Mu88bz.com –Jakarta, Indonesia, Jumat 7 November 2025 Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, masih menyisakan satu turnamen penting di kalender BWF tahun 2025. Bersama pasangannya, Fajar Alfian, Fikri akan tampil di Australia Open. Oleh karena itu, ia menetapkan Target Fikri Australia Open sebagai gelar juara untuk menutup tahun ini dengan pencapaian manis.
Sepanjang tahun 2025, duet Fajar/Fikri menunjukkan performa yang cukup stabil. Mereka sudah mengantongi satu gelar bergengsi, yaitu China Open. Selain itu, mereka juga meraih tiga predikat runner-up di turnamen level Super Series dan Super 750, meliputi Korea Open, Denmark Open, dan French Open. Namun demikian, pada ajang Hylo Open sebelumnya, langkah mereka terhenti di babak perempat final.
Fikri menyampaikan evaluasinya terhadap performanya sepanjang musim. “Kalau secara performa di lapangan, ya saya sudah berusaha semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik,” kata Fikri saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (5/11/2025). Dia menambahkan, “Performa juga enggak jelek-jelek banget.” Akan tetapi, Fikri mengakui ada kekurangan yang perlu segera diatasi. “Memang saya saja belum bisa mendapatkan gelar di setiap final,” tuturnya.
Fisik dan Mental Sebagai Kunci Utama untuk Target Fikri Australia Open
Mengenai chemistry, Fikri merasa tidak ada kendala signifikan. Hubungan kerja sama antara ia dan Fajar Alfian sudah terjalin sangat baik. “Kalau chemistry sih, di luar sama di dalam lapangan sama Aa Fajar sudah cukup baik,” jelasnya. Meskipun demikian, Fikri menggarisbawahi area yang memerlukan peningkatan.
Dia menyebut perlunya peningkatan di segi fisik dan pikiran. Hal ini menjadi krusial. Jadwal turnamen yang sangat padat sepanjang tahun menuntut ketahanan fisik dan mental yang prima. Kepadatan jadwal sering kali menjadi tantangan terbesar bagi para atlet elit.
Fikri secara khusus menyoroti beberapa kekalahan di final. “Dan lawannya juga kemarin di final bagus juga sih Korea dan Jepang itu,” kata Fikri. Justru, ada satu kekalahan yang paling ia sesalkan. “Tapi yang cukup sayang sekali itu yang di Denmark Open sebetulnya,” tambahnya, merujuk pada kekalahan yang dianggapnya seharusnya bisa diatasi.
Optimisme di Sisa Turnamen Akhir Tahun
Kini, Fikri dan Fajar menyisakan satu turnamen lain untuk tahun 2025. Mereka dijadwalkan tampil di Australia Open. Turnamen Super 500 ini akan berlangsung mulai 18 hingga 23 November. Oleh karena itu, turnamen ini menjadi kesempatan terakhir mereka untuk menambah koleksi gelar.
Fikri melihat kesempatan ini sebagai peluang emas untuk memenuhi Target Fikri Australia Open. “Sisa dua bulan lagi yang pasti masih ada pertandingan Australia,” katanya. Dia bertekad, “Saya mau memaksimalkan saja pertandingan terakhir di tahun ini. Siapa tahu bisa dapat hasil yang lebih baik lagi.”
Ambisi Fikri sangat jelas. “Ingin juara sih,” tegasnya. Namun, ia juga menyadari bahwa meraih gelar juara tidaklah mudah. “Cuma kan enggak gampang. Jadi, ya step by step saja,” katanya. Pendekatan realistis ini menunjukkan kematangan Fikri. Dia memahami bahwa fokus pada setiap pertandingan jauh lebih penting daripada memikirkan hasil akhir.
Tantangan Berat di Australia Open Super 500
Australia Open adalah turnamen level Super 500. Turnamen ini menarik perhatian banyak pasangan elit dunia. Pasangan Fajar/Fikri akan menghadapi tantangan berat dari ganda-ganda putra top lain yang juga berburu poin penting di akhir musim. Selain itu, persaingan untuk mengamankan tempat di BWF World Tour Finals juga semakin memanas. Hal ini membuat setiap pertandingan di Australia Open akan terasa seperti final.
Fikri dan Fajar perlu memanfaatkan waktu persiapan yang tersisa. Mereka harus fokus pada pemulihan fisik dan analisis mendalam terhadap calon lawan mereka. Memenangkan Australia Open akan menjadi penutup musim yang luar biasa. Dengan demikian, Fikri bisa mewujudkan Target Fikri Australia Open dan memberikan momentum positif bagi mereka menuju musim kompetisi 2026.
BACA JUGA : Duo Merah Putih di Final Denmark Open 2025: Ujian Jonatan dan Fajar/Fikri Rebut Gela
