Mu88bz.com – 15 Oktober 2025 – Dalam dunia sepak bola, hanya sedikit nama yang mampu melampaui status legenda dan menjadi ikon global. Lionel Messi adalah salah satunya. Lahir dengan nama lengkap Lionel Andres Messi pada 24 Juni 1987 di Rosario, Argentina, ia tidak hanya dikenal karena rentetan rekor dan trofi yang mustahil, tetapi juga karena kisah inspiratif tentang perjuangan, dedikasi, dan loyalitas. Saat ini bermain sebagai penyerang untuk Inter Miami CF, namanya secara konsisten disebut sebagai pemain terbaik di generasinya, bahkan yang terhebat sepanjang masa (Greatest of All Time – GOAT). Artikel ini akan menyajikan profil Lionel Messi secara lengkap, dari awal yang sulit hingga puncak kejayaan.
Awal Kehidupan dan Perjuangan Melawan Takdir di Rosario
Kisah dalam profil Lionel Messi dimulai dari lingkungan sederhana. Ia adalah anak dari pasangan Jorge Horacio Messi, seorang pekerja pabrik baja, dan Celia Maria Cuccittini. Kecintaannya pada sepak bola sudah terlihat sejak usia dini. Ia memulai karier di klub lokal Grandoli yang dilatih oleh ayahnya, sebelum pindah ke Newell’s Old Boys pada usia enam tahun. Bakatnya yang luar biasa sudah terlihat jelas, namun takdir memberinya sebuah ujian berat.
Pada usia 11 tahun, dokter mendiagnosisnya menderita kekurangan hormon pertumbuhan (growth hormone deficiency). Kondisi ini mengancam impiannya menjadi pesepakbola profesional. Selain itu, biaya pengobatan yang sangat mahal berada di luar jangkauan finansial keluarganya. Namun, di tengah keputusasaan, sebuah keajaiban datang. Direktur Olahraga FC Barcelona saat itu, Carles Rexach, menyadari bakat istimewa Messi. Ia menawarkan sebuah “kontrak” yang kini menjadi legenda—ditulis di atas serbet kertas—yang menjamin Barcelona akan menanggung seluruh biaya pengobatannya jika Messi dan keluarganya bersedia pindah ke Spanyol.
Evolusi Menjadi Legenda Abadi di FC Barcelona
Keputusan pindah ke Spanyol pada usia 13 tahun menjadi titik balik dalam hidupnya. Messi bergabung dengan akademi muda Barcelona yang terkenal, La Masia. Ia beradaptasi dengan cepat. Pada musim pertamanya, ia langsung mencetak 37 gol untuk tim Cadete A. Performanya terus berkembang pesat hingga pada Oktober 2004, ia melakukan debut resminya di La Liga, menjadi pemain termuda ketiga yang pernah bermain untuk Barcelona. Gol senior pertamanya pun tiba pada Mei 2005, menjadikannya pencetak gol termuda bagi klub saat itu.
Memasuki musim 2005-2006, dunia mulai benar-benar melihat sihirnya. Ia menjadi bagian tak terpisahkan dari tim utama. Puncaknya terjadi pada musim 2006-2007, ketika ia mencetak gol solo spektakuler melawan Getafe yang sangat mirip dengan gol legendaris Diego Maradona. Momen inilah yang melahirkan julukan “Messidona”. Selama lebih dari dua dekade, Messi menjadi jantung dan jiwa Barcelona. Ia memimpin klub meraih puluhan trofi, termasuk 10 gelar La Liga dan 4 Liga Champions UEFA. Setelah kepergian Andres Iniesta pada 2018, Barcelona secara resmi mengangkat Messi sebagai kapten tim.
Era Baru: Paris Saint-Germain dan Petualangan di Amerika
Setelah sebuah perpisahan yang emosional dan mengejutkan dengan Barcelona pada musim panas 2021, Messi membuka lembaran baru. Ia bergabung dengan raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), dengan kontrak dua tahun. Di sana, ia memilih nomor punggung 30, nomor yang sama yang ia kenakan saat memulai debutnya di Barcelona. Setelah dua musim di Paris, pada tahun 2023, ia kembali membuat gebrakan dengan pindah ke Amerika Serikat. Ia bergabung dengan Inter Miami CF di Major League Soccer (MLS), di mana ia kembali mengenakan nomor punggung 10 yang ikonik.
Puncak Karier Sang GOAT: Mahkota Juara Dunia bersama Argentina
Meskipun bergelimang trofi di level klub, banyak yang menganggap karier Messi belum lengkap tanpa gelar mayor bersama Tim Nasional Argentina. Ia mematahkan keraguan itu dengan cara yang paling dramatis. Pertama, ia memimpin Argentina menjuarai Copa America 2021, trofi internasional senior pertamanya. Selanjutnya, ia menyempurnakan warisannya dengan memimpin La Albiceleste meraih gelar juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Kemenangan ini secara definitif mengakhiri perdebatan dan menegaskan posisinya sebagai legenda terbesar dalam sejarah sepak bola Argentina dan dunia. Ia kemudian melengkapi koleksinya dengan kembali menjuarai Copa America pada tahun 2024.
Warisan Abadi dalam Profil Lionel Messi
Di luar lapangan, Messi dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan sangat peduli pada sesama. Melalui yayasannya, Leo Messi Foundation, ia secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan anak-anak di seluruh dunia. Warisannya tidak hanya terukir melalui 8 trofi Ballon d’Or atau 6 Sepatu Emas Eropa yang ia menangkan. Warisannya adalah tentang bagaimana seorang anak kecil dari Rosario dengan keterbatasan fisik mampu menaklukkan dunia melalui bakat, kerja keras, dan keteguhan hati. Pada akhirnya, profil Lionel Messi adalah sebuah kisah tentang inspirasi yang akan terus diceritakan dari generasi ke generasi.
Rangkuman Prestasi Lionel Messi yang Tak Tertandingi
Berikut adalah sebagian kecil dari daftar panjang prestasi gemilang yang telah diraih oleh Lionel Messi sepanjang kariernya:
- Internasional: Juara Piala Dunia FIFA (2022), Juara Copa America (2021, 2024), Juara Finalissima (2022), Medali Emas Olimpiade (2008), Juara Piala Dunia U-20 FIFA (2005).
- Klub (Pilihan): 4x Juara Liga Champions UEFA, 10x Juara La Liga, 3x Juara Piala Dunia Klub FIFA, 2x Juara Ligue 1, 1x Juara Leagues Cup.
- Individual (Pilihan): 8x Pemenang Ballon d’Or, 6x Pemenang Sepatu Emas Eropa, 2x Pemain Terbaik Pria FIFA The Best, 1x Pemenang Bravo Award.
