mu88bz Berita & Analisis,Pemain Terkenal,Sepak Bola Pelaku Kekerasan Verbal Ditahan: Polisi Tangkap Penghina Mount di Stadion Tottenham Hotspur

Pelaku Kekerasan Verbal Ditahan: Polisi Tangkap Penghina Mount di Stadion Tottenham Hotspur

Polisi Tangkap Penghina Mount

0 0
Read Time:2 Minute, 54 Second

Penghina Mount di Stadion Tottenham Hot

Mu88bz.com – London, Inggris, Jumat (14/11/2025) Mason Mount kembali menjadi sasaran serangan verbal saat Manchester United melawat ke markas Tottenham Hotspur. Polisi Tangkap Penghina Mount Kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak berwajib telah menangkap pria yang menghina gelandang Manchester United itu. Langkah tegas ini menunjukkan sikap nol toleransi terhadap perilaku ofensif di stadion-stadion Inggris.

Melansir Daily Mail, Kepolisian Manchester menangkap seorang pria berusia 19 tahun. Insiden ini terjadi di tengah berlangsungnya pertandingan, menarik perhatian petugas keamanan.

Di laga melawan Tottenham, Mount masuk ke lapangan dari bangku cadangan pada menit ke-72. Dia menggantikan Matheus Cunha. Namun, alih-alih mendapat sambutan, Mount justru menerima cemoohan keras dari sebagian penonton. Perilaku ini segera menjadi sorotan.

Salah satu cemoohan rupanya terlalu jauh menyerang Mount secara pribadi. Individu tersebut melakukan serangan verbal yang sangat ofensif ke mantan pemain Chelsea itu. Oleh karena itu, petugas keamanan stadion langsung bertindak cepat mengamankan pelaku.

Alhasil, pria tersebut langsung petugas stadion amankan. Petugas segera melaporkan kejadian ini ke polisi. Kepolisian kini mengonfirmasi bahwa Polisi Tangkap Penghina Mount dan menahannya untuk proses lebih lanjut.

Kronologi Penangkapan dan Konfirmasi Polisi

Kepolisian memberikan pernyataan resmi mengenai insiden yang terjadi di stadion tersebut. Mereka menjelaskan kronologi penangkapan pelaku yang mengganggu jalannya pertandingan.

“Pada hari Sabtu, 8 November, seseorang di kerumunan dikeluarkan dari pertandingan sepakbola di Stadion Tottenham Hotspur,” kata pernyataan resmi Kepolisian. Petugas mendeteksi komentar ofensif itu secara langsung. “Seorang anggota staf mendengar pria itu membuat komentar ofensif, yang kemudian melaporkan kejadiannya ke polisi,” tambahnya.

BACA JUGA : Butuh Perubahan: Ederson Jenuh Tinggalkan City, Akui Performa Sempat Menurun

Proses penangkapan berjalan cepat. “Pria itu, berusia 19 tahun, kami tangkap hari itu karena dicurigai sengaja menyebabkan gangguan, ketakutan, atau masalah,” jelas kepolisian. Meskipun demikian, penyelidikan masih berlanjut. “Dia kemudian kami bebaskan dengan jaminan sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut.” Pihak kepolisian juga menambahkan detail penting. “Penyelidikan tidak mengidentifikasi korban spesifik mana pun,” tutup kepolisian.

Mason Mount: Target Berulang Pelecehan di Sepak Bola

Insiden ini bukanlah kali pertama Mason Mount menjadi korban serangan verbal di markas Spurs. Tahun lalu, pemain asal Inggris itu juga menjadi target serangan homofobik. Bahkan, sejak masih berseragam Chelsea, Mount juga kerap mendapat serangan serupa, terutama dari fans tim rival.

Fenomena ini menyoroti masalah serius dalam budaya sepak bola. Pemain seperti Mount, yang sering menjadi sasaran kritik performa, sayangnya juga sering menjadi target pelecehan pribadi yang tidak berdasar. Dengan demikian, tindakan tegas Polisi Tangkap Penghina Mount ini sangat penting. Tindakan ini mengirimkan pesan kuat kepada semua pihak. Klub dan penegak hukum tidak akan mentolerir kekerasan verbal, diskriminasi, atau ujaran kebencian di dalam stadion.

Langkah Klub dan Upaya Anti-Diskriminasi

Klub tuan rumah, Tottenham Hotspur, memiliki protokol ketat untuk menangani perilaku diskriminatif dan ofensif. Penangkapan yang dilakukan menunjukkan efektivitas kerja sama antara staf stadion dan kepolisian. Tentu saja, Tottenham akan melakukan penyelidikan internal. Mereka akan memastikan bahwa pelaku tersebut menerima larangan masuk stadion seumur hidup jika terbukti bersalah.

Kasus ini memperkuat kampanye yang dilakukan oleh berbagai organisasi anti-diskriminasi, seperti Kick It Out. Organisasi-organisasi ini terus menyerukan agar klub dan otoritas sepak bola memperketat pengawasan. Mereka mendesak agar stadion harus menjadi lingkungan yang aman dan ramah bagi semua orang.

Secara keseluruhan, penangkapan pria berusia 19 tahun ini menjadi langkah maju yang signifikan. Langkah ini menunjukkan keseriusan pihak berwenang dalam mengatasi masalah kekerasan verbal di sepak bola Inggris. Klub dan otoritas harus bekerja sama untuk membasmi perilaku buruk ini dari akar rumput.

BACA JUGA : Peringatan Kebugaran: Ancelotti Tegaskan Neymar Kondisi Fisik Brasil Harus Prima untuk Kembali

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post

Matty Kalahkan Manchester City

Matty Cash Kalahkan Manchester City 1-0 di Villa Park: Taktik Unai Emery dan Krisis Efisiensi CityMatty Cash Kalahkan Manchester City 1-0 di Villa Park: Taktik Unai Emery dan Krisis Efisiensi City

Mu88bz.com – Aston Villa sukses menorehkan hasil gemilang di pekan ke-9 Premier League 2025/2026. Mereka menundukkan juara bertahan Manchester City dengan skor tipis 1-0 di Villa Park, Minggu (26/10/2025) malam