Duel Raksasa Eropa: Prediksi Real Madrid vs Juventus UCL dan Sejarah Dominasi

Mu88bz.com – 22 OKTOBER 2025 Pertarungan Para Raksasa: Real Madrid vs Juventus UCL Uji Mentalitas Bianconeri di Bernabeu , Dua kekuatan tradisional Eropa akan kembali beradu di panggung Liga Champions. Real Madrid vs Juventus UCL di Santiago Bernabeu dalam laga matchday ketiga fase liga UEFA Champions League (UCL). Pertemuan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, melainkan pertarungan gengsi yang melibatkan sejarah panjang antara Los Blancos dan Bianconeri.

Dari 21 pertemuan sebelumnya di kompetisi tertinggi antarklub Eropa, Real Madrid telah membuktikan dominasinya, terutama dalam dua final (1998 dan 2017) di mana mereka selalu keluar sebagai pemenang. Rekor historis ini menegaskan status klub ibu kota Spanyol sebagai ‘Raja Eropa’.

Di bawah arahan pelatih muda Xabi Alonso, yang pernah membawa Bayer Leverkusen ke final Liga Europa, Madrid musim ini mengusung ambisi besar. Dua kemenangan beruntun—melawan Marseille (2-1) dan pesta gol di markas Kairat Almaty (5-0)—menjadi modal sempurna. Kini, tim menargetkan kemenangan ketiga untuk mengamankan posisi teratas di jalur menuju babak delapan besar fase liga. Oleh karena itu, laga ini menjadi krusial.

Krisis Pertahanan dan Ketajaman Mbappe: Momentum dan Ketajaman Real Madrid

Kylian Mbappe tampil sebagai pembeda utama musim ini. Penyerang asal Prancis tersebut memimpin daftar top skor sementara kompetisi dengan lima gol, termasuk hattrick brilian di Kazakhstan. Ketajaman Mbappe menjadi senjata mematikan Los Blancos, yang baru saja menundukkan Getafe 1-0 di laga domestik berkat gol menit akhir dari sang bintang, sebuah hasil yang mempertahankan posisi mereka di puncak klasemen La Liga.

Kekuatan Bernabeu juga menjadi faktor penentu. Dalam 13 laga kandang terakhir di fase grup atau liga, Madrid mencatat 12 kemenangan, sebuah statistik yang menakutkan bagi tim tamu mana pun. Prediksi Real Madrid vs Juventus jelas menunjukkan keunggulan tuan rumah, namun mereka harus menghadapi tantangan besar.

Menariknya, jadwal padat menjadi perhatian serius bagi Xabi Alonso. Laga kontra Juventus ini hanya berselang beberapa hari sebelum El Clasico kontra Barcelona.

Selain itu, Madrid sedang dilanda krisis di lini pertahanan. Antonio Rudiger, Dani Carvajal, dan Dean Huijsen dipastikan absen. David Alaba diragukan tampil akibat cedera betis, sementara Trent Alexander-Arnold dan Ferland Mendy kemungkinan besar akan diistirahatkan untuk El Clasico. Gelandang Dani Ceballos berpeluang kembali bermain setelah sempat absen. Alonso diperkirakan akan menempatkan Federico Valverde sebagai bek kanan darurat.

BACA JUGA : Alexander-Arnold Comeback: Angin Segar Real Madrid Jelang Duel Kontra Juventus dan El Clasico

Misi Kebangkitan: Tantangan Berat bagi Igor Tudor di Juventus

Di sisi lain, Juventus datang ke Spanyol dengan reputasi yang menurun. Setelah kepergian ikon seperti Cristiano Ronaldo, performa mereka di Eropa mengalami kemerosotan drastis. Musim lalu, La Vecchia Signora bahkan tersingkir di babak playoff. Musim ini, di bawah kendali Igor Tudor, Bianconeri mencoba mencari kestabilan, meski start mereka jauh dari meyakinkan.

Dua laga pembuka Liga Champions berakhir imbang: hasil 4-4 kontra Borussia Dortmund dan 2-2 melawan Villarreal. Lini belakang Juventus tampak rapuh dan mudah kehilangan fokus, terutama di menit-menit akhir. Rentetan lima hasil imbang beruntun sebelum kekalahan 0-2 dari Como di Serie A menjadi cermin bahwa tim ini masih mencari ritme permainan yang solid.

Pelatih Igor Tudor menghadapi masalah cedera serupa, khususnya di lini belakang. Bek andalan Bremer dan bek kiri Juan Cabal harus menepi. Fabio Miretti telah kembali berlatih, dan Edon Zhegrova berpotensi masuk skuad.

Analisis Taktik dan Kunci Kemenangan

Melihat kondisi kedua tim, Real Madrid (4-2-3-1) akan mengandalkan kecepatan Vinicius Jr. dan Arda Guler di sayap untuk mendukung efektivitas Mbappe sebagai penyerang tunggal. Di lini tengah, energi Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga akan menjadi vital untuk memenangkan duel lapangan tengah.

Sementara itu, Juventus (3-4-2-1) kemungkinan akan mencoba bermain lebih defensif dengan formasi tiga bek. Mereka akan berusaha mengeksploitasi kelemahan Madrid di bek kanan dan kiri yang rentan akibat krisis cedera. Tudor diharapkan memainkan Francisco Conceicao dan Kenan Yildiz di belakang penyerang utama, yang kemungkinan besar akan diisi oleh Jonathan David atau Dusan Vlahovic.

Rekor pertemuan juga memberikan gambaran. Dalam lima bentrokan terakhir, Madrid dan Juventus saling mengalahkan (2 kemenangan Madrid, 2 kemenangan Juventus, 1 imbang di kompetisi tidak resmi), menunjukkan bahwa meski Madrid superior di final, Juventus selalu mampu memberikan perlawanan yang sengit.

Jika Juventus ingin mendapatkan hasil positif di Bernabeu, mereka harus mengatasi kelemahan mental di menit akhir dan berharap lini serang mereka, terutama perpaduan Yildiz dan David, bisa memanfaatkan ruang di antara bek tengah darurat Madrid. Namun, dengan momentum dan faktor Bernabeu, Real Madrid tetap menjadi unggulan kuat.

BACA JUGA : Prediksi Bayer Leverkusen vs PSG: Misi Berat Sang Juara di BayArena

Prediksi Skor Akhir: Real Madrid 2-1 Juventus

Detail Teknis dan Statistik

Perkiraan Susunan Pemain

• Real Madrid (4-2-3-1): Courtois; Valverde, Militao, Asensio, Carreras; Tchouameni, Camavinga; Mastantuono, Guler, Vinicius; Mbappe. Pelatih: Xabi Alonso.
• Juventus (3-4-2-1): Di Gregorio; Gatti, Rugani, Kelly; Kalulu, Locatelli, Thuram, Cambiaso; Conceicao, Yildiz; David. Pelatih: Igor Tudor.

Lima Pertandingan Terakhir