Mu88bz.com – 11 November 2025 – James Harden tampil spektakuler dan mencetak tripel-dobel pertamanya dalam seragam Los Angeles Clippers. Akan tetapi, pencapaian individual yang mentereng itu terasa hampa. Clippers kembali menelan kekalahan, kali ini yang kelima secara beruntun, dan alarm krisis di ruang ganti mulai berbunyi nyaring. Ironisnya, Harden tripel-dobel Clippers kalah 102-105 dari Atlanta Hawks di Inglewood, California, Senin (10/11) waktu AS.
Pahlawan kemenangan Hawks justru datang dari pemain yang tak terduga, Vit Krejci. Ia mencetak poin tertinggi (28 poin) dan tembakan tripoin terbanyak (8) sepanjang kariernya untuk membungkam tim bertabur bintang tersebut. Kekalahan ini semakin memperpanjang periode “bulan madu” yang kelam bagi Clippers pasca kedatangan Harden.
Upaya Heroik Harden dan Harden tripel-dobel Clippers kalah
James Harden benar-benar mencoba segalanya untuk memutus rantai kekalahan tim barunya. Ia bermain agresif selama 39 menit dan menjadi motor serangan utama. Harden menutup laga dengan catatan statistik luar biasa: 35 poin, 11 assist, dan 10 rebound. Bahkan, ia seolah “mengamuk” di kuarter keempat saja dengan mencetak 19 poin untuk mengejar ketertinggalan.
Namun, semua upaya itu sia-sia. Ini adalah ironi besar: Harden tripel-dobel Clippers kalah. Kekalahan ini adalah yang kelima berturut-turut sejak ia bergabung, memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka. Selain Harden, kontribusi signifikan lain datang dari center Ivica Zubac, yang tampil solid di bawah ring dengan catatan dobel-dobel 13 poin dan 12 rebound. Derrick Jones Jr. dan Kris Dunn masing-masing menambahkan 11 poin dari bangku cadangan. Akan tetapi, kontribusi tersebut jelas belum cukup untuk mengimbangi absennya pilar tim lainnya.
Panggung Tak Terduga Milik Vit Krejci
Jika Clippers mengandalkan superstar mereka, Hawks justru menang berkat pahlawan yang tidak terduga. Vit Krejci, yang biasanya berperan sebagai pemain rotasi, menjalani malam terbaik dalam karier profesionalnya. Ia membukukan 28 poin, melampaui rekor poin tertingginya sebelumnya.
Lebih gilanya lagi, Krejci sangat panas dari luar busur. Ia menghujamkan 8 tembakan tripoin, yang juga menjadi rekor terbaik sepanjang kariernya. Dia memasukkan lima dari tembakan 3 angkanya di babak pertama saja. Performa ini memimpin kebangkitan Hawks di kuarter kedua setelah Clippers sempat menunjukkan urgensi di awal laga. Jelas sekali, pertahanan Clippers tidak mempersiapkan skenario di mana Krejci akan meledak sedemikian rupa.
Kronologi Laga Penentu dan Harden tripel-dobel Clippers kalah
Pertarungan di kuarter keempat berlangsung sangat sengit, terutama setelah Harden mengambil alih serangan Clippers. Akan tetapi, tembakan paling menentukan dari Krejci juga terjadi di kuarter krusial ini. Setelah Clippers berhasil menyamakan kedudukan melalui tembakan tiga angka beruntun dari Harden, Krejci segera membalasnya.
Tembakan tiga angkanya saat sisa waktu 4:25 membawa Hawks unggul 95-92 dan mematahkan momentum Clippers. Kemudian, Krejci kembali menjadi momok. Ia menambahkan satu lagi tembakan jarak jauh krusial dengan sisa waktu 36 detik, membawa Atlanta unggul nyaman 105-98. Saat itu, kemenangan Hawks sepertinya sudah di depan mata.
Drama 25 Detik Terakhir yang Gagal
Clippers masih menolak menyerah. Mereka berpeluang memaksakan perpanjangan waktu dalam 25 detik terakhir. Secara dramatis, Harden mendapatkan kesempatan four-point play (tembakan tiga angka plus pelanggaran) dengan sisa waktu 25,2 detik. Tembakan itu memperkecil ketertinggalan menjadi 105-102.
Setelah itu, Harden memiliki kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan. Sayangnya, tembakan tiga angka krusialnya saat sisa waktu 11,5 detik gagal menemui sasaran. Namun, Los Angeles secara ajaib masih memiliki satu peluang terakhir. Sial bagi mereka, tembakan tiga angka Nicolas Batum yang terburu-buru di detik akhir berhasil diblok oleh Vit Krejci, sekaligus mengakhiri perlawanan Clippers dan memastikan kekalahan kelima mereka.
Alarm Berbunyi Keras: Analisis Harden tripel-dobel Clippers kalah
Kekalahan ini semakin menyakitkan karena konteksnya. Clippers telah bermain tanpa superstar utama mereka, Kawhi Leonard (cedera pergelangan kaki), dalam empat dari lima kekalahan ini. Mereka juga bermain tanpa shooting guard baru mereka, Bradley Beal (cedera pinggul), yang dinyatakan absen sebelum pertandingan. Absennya dua pencetak poin ini jelas memberi beban defensif dan ofensif yang berlebihan bagi Harden.
Meskipun demikian, Kepala Pelatih Tyronn Lue tidak mau menerima alasan. Tim ini sudah menjalani 10 pertandingan untuk mencari tahu cara bermain satu sama lain dan 18 hari untuk menyempurnakan rotasi. “Waktu itu sudah habis,” tegas Lue.
Lue mengatakan tim perlu segera bangkit, bukan besok, bukan minggu depan. “Latihan yang kami jalani sangat bagus. Kami memang membaik dalam latihan, tetapi belum tentu berdampak positif pada pertandingan,” kata Lue. Ia menambahkan, “Pertandingan yang kami menangkan (di masa lalu), memang berdampak positif. Kami melakukan beberapa hal dalam latihan dan di pertandingan berikutnya kami mampu mengikuti arahan.” Meskipun musim masih baru, Lue berharap melihat lebih banyak kemajuan saat ini juga, di kedua sisi lapangan.
