Gregoria Mariska Tunjung Incar Emas SEA Games 2025: Siap Akhiri Puasa Gelar 12 Tahun

mu88bz.com – Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025 Pebulutangkis tunggal putri andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, Gregoria Emas SEA Games membawa ambisi besar merebut medali emas dalam perhelatan SEA Games 2025. Meskipun demikian, ia memilih pendekatan yang hati-hati, menyatakan bahwa ia ingin fokus satu demi satu pada setiap pertandingan. Jorji, panggilan karib Gregoria Mariska Tunjung, masuk dalam skuad Merah Putih untuk membantu tim Indonesia merebut target dua medali emas di ajang multievent yang akan bergulir di Thailand, mulai 9 hingga 20 Desember mendatang. Penambahan nama Jorji meningkatkan kepercayaan diri publik. Gregoria Incar Emas SEA Games kali ini menjadi tumpuan utama di nomor tunggal.

Peran Gregoria masuk dalam susunan pemain setelah Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melihat komposisi skuad negara lain. Baik tuan rumah Thailand maupun Malaysia memutuskan menurunkan kekuatan penuh (full team). Padahal, sebelumnya PBSI berencana hanya menurunkan skuad muda yang dianggap memiliki potensi besar. Namun, dinamika persaingan memaksa PBSI melakukan perubahan strategis. Pelatih menyusun ulang tim untuk memastikan Indonesia mampu bersaing.

Keputusan Mendadak Sang Bintang dan Alasan Penerimaan Tawaran PBSI

Komposisi susunan pemain berubah drastis menjelang keberangkatan tim pada 28 November lalu. Salah satu perubahan besar adalah masuknya Gregoria yang menggantikan Thalita Ramadhani Wiryawan. Klub mengambil keputusan ini secara cepat setelah Gregoria menyelesaikan rangkaian tur Eropa.

BACA JUGA : Indonesia Pastikan Dua Gelar: Final Australia Open 2025 Siap Panen Juara

Gregoria menjelaskan proses seleksinya. “Saya ditawari setelah dari Eropa, saat minggu-minggu Hylo Open. Mas Imam (Pelatih Kepala Tunggal Putri, Imam Hidayat) tanya, jika seandainya turun SEA Games siap atau enggak?” kata Gregoria saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025).

Alasannya menerima tawaran tersebut cukup sederhana, tetapi penuh makna. “Alasan menerima karena mau saja sih. Maksudnya, ini kan pertandingan multievent, dan pengalamannya cukup seru. Saya pengin juga lah mewakili Indonesia di SEA Games tahun ini,” tuturnya. Keinginan untuk menambah pengalaman di ajang multievent menjadi motivasi utama. Oleh karena itu, Gregoria memutuskan menunda waktu istirahatnya demi kepentingan Merah Putih.

Menurut rencana, Gregoria tidak hanya turun di nomor beregu, tetapi juga di nomor perorangan. Namun, ia tidak mau memikirkan target ganda tersebut terlalu jauh. Ia memilih fokus satu demi satu sambil memantau kondisinya. “Pastinya ingin dapat emas ya, tetapi ya itu, mau fokus satu-satu dulu,” kata Gregoria soal targetnya. Sikap profesional ini menunjukkan bahwa Gregoria menghargai proses dan tidak mau terbebani target yang terlalu cepat.

Misi Memecah Dominasi: Gregoria Incar Emas SEA Games

Jika Gregoria berhasil meraih medali emas di sektor tunggal putri, ia akan mengukir sejarah penting bagi bulutangkis Indonesia. Kemenangan ini akan menjadikan Gregoria sebagai tunggal putri pertama yang menjadi juara SEA Games setelah puasa gelar selama 12 tahun. Kali terakhir pebulutangkis tunggal putri Indonesia meraih medali emas SEA Games adalah di Myanmar pada tahun 2013 melalui Belaetrix Manuputty.

Jeda 12 tahun tanpa medali emas di sektor tunggal putri menunjukkan betapa sulitnya persaingan di Asia Tenggara, terutama melawan Thailand dan Malaysia yang selalu kuat. Gregoria Incar Emas SEA Games kali ini bukan hanya membawa ambisi pribadi, tetapi juga harapan besar untuk mengembalikan kejayaan sektor tunggal putri Indonesia di kancah regional. Selain itu, kemenangan di SEA Games akan memberikan dorongan moral yang besar untuk turnamen-turnamen internasional berikutnya. Dengan demikian, semua mata tertuju pada penampilan Gregoria di Thailand. Publik berharap Jorji mampu mengatasi tekanan ini.

Kepercayaan Diri Tim dan Kualitas Skuad Merah Putih di Thailand

Gregoria menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kekuatan skuad putri Indonesia secara keseluruhan. Ia menilai, tim Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencapai target emas yang PBSI tetapkan. “Saya merasa skuad putri sekarang cukup percaya diri ya karena ganda putrinya kemarin di Australia (all Indonesia final). Ada dua pasangan yang masuk juga di skuad SEA Games, kan? Itu jadi nilai plus juga untuk tim Indonesia,” Gregoria mengungkapkan. Prestasi ganda putri baru-baru ini memberikan energi positif yang sangat dibutuhkan oleh tim.

Ia juga menyoroti kekuatan di sektor tunggal. “Saya juga merasa percaya diri di tunggalnya karena Putri KW juga lagi trennya lagi bagus, terus ada Dhinda (Ni Kadek Amartya Pratiwi) dan Mutiara (Ayu Puspitasari) juga kan. Kemarin Mutiara habis final, Dinda juga hasilnya bagus di Korea,” kata peraih medali perunggu Olimpiade 2024 Paris ini. Berdasarkan analisisnya, seluruh pemain tunggal putri berada dalam performa terbaik. Oleh karena itu, Gregoria percaya bahwa skuad kali ini membawa kepercayaan diri yang tinggi untuk kompak dan memberikan yang terbaik. Harapannya, skuad ini dapat mencapai target maksimal dan memenuhi ambisi Gregoria Incar Emas SEA Games ini.

BACA JUGA : Jaga Asa Merah Putih: Apriyani Fadia 8 Besar Australia Open 2025, Adnan/Indah Gugur Dramatis