Duo Merah Putih di Final Denmark Open 2025: Ujian Jonatan dan Fajar/Fikri Rebut Gelar

Mu88bz.com – Odense, Denmark, 19 Oktober 2025 Final Denmark Open 2025 Harapan Indonesia tertumpu pada dua wakil unggulan yang berhasil melaju ke babak penentuan: Jonatan Christie di sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri di ganda putra. Pencapaian ini merupakan cerminan dari peningkatan konsistensi atlet Merah Putih di turnamen level Super 750 BWF. Keduanya akan menghadapi lawan tangguh yang siap menggagalkan ambisi Indonesia meraih gelar ganda di tanah Skandinavia. Pertarungan ini tidak hanya memperebutkan hadiah besar, tetapi juga poin penting dalam perburuan peringkat dunia.

Jonatan Christie Hadapi Raksasa Tiongkok di Final Denmark Open 2025

Jonatan Christie, yang dikenal dengan ketenangan di bawah tekanan, berhasil mengamankan tiket ke partai puncak setelah melalui drama tiga gim melawan wakil Prancis, Alex Lanier, pada babak semifinal. Tunggal putra berusia 28 tahun itu sempat kehilangan kendali di gim pertama dengan skor 11-21. Namun, mental juara berbicara. Ia bangkit secara meyakinkan di dua gim berikutnya, menutup laga dengan skor 21-8 dan 21-13. Kemenangan ini menunjukkan adaptasi taktis yang matang, terutama dalam mengubah kecepatan dan variasi serangan setelah jeda.

Baca juga : Prestasi Janice Tjen: Momen Bersejarah Tembus 100 Besar Ranking WTA

Oleh karena itu, lawan yang menanti Jonatan di Final Denmark Open 2025 adalah unggulan pertama sekaligus tunggal putra nomor satu dunia, Shi Yu Qi dari Tiongkok. Shi Yu Qi mencapai final setelah memenangkan duel alot melawan bintang tuan rumah, Viktor Axelsen, dengan skor 21-19, 17-21, dan 21-17. Rekor pertemuan (Head-to-Head) kedua pemain ini sangat ketat. Namun, data menunjukkan bahwa Shi Yu Qi berada dalam performa puncak, baru-baru ini memenangkan gelar Super 1000 di Malaysia Open dan All England 2025. Di sisi lain, Jojo juga memiliki catatan comeback yang kuat, termasuk kemenangannya atas Shi Yu Qi di Kejuaraan Asia 2024.

Menjelang laga final, Jonatan Christie menyatakan kesiapan mentalnya. “Besok ke final akan melawan Shi Yu Qi, selalu seru saat melawan dia, dan saya harap besok juga demikian,” ujar Jonatan, yang dikutip dari rilis resmi PBSI. Ia menekankan bahwa pertandingan final adalah momentum yang harus dinikmati. “Berjuang saja, enjoy saja, dan terus pertahankan momentum,” tambahnya. Misi Jojo di sini bukan hanya meraih gelar perdananya di Odense, tetapi juga mengakhiri penantian panjang tunggal putra Indonesia yang terakhir kali juara di Denmark Open melalui Simon Santoso pada tahun 2009.

Ujian Perdana Fajar/Fikri Melawan Mantan Juara Dunia di Final Denmark Open 2025

Mereka akan berhadapan dengan duet non-unggulan yang berbahaya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Fajar/Fikri menunjukkan konsistensi luar biasa sepanjang turnamen. Mereka berhasil menaklukkan pasangan tangguh Tiongkok, Liang Wei Keng/Wang Chang, dengan penampilan solid dan tanpa cela, skor akhir 21-15 dan 21-18. Kemenangan ini membuktikan kemampuan mereka dalam mengatasi tekanan dari lawan yang memiliki power besar.

Di sisi lain, Hoki/Kobayashi, yang merupakan mantan Juara Dunia, kembali menemukan ritme terbaik mereka di Odense. Mereka memastikan tempat di Final Denmark Open 2025 usai memenangi laga maraton tiga gim melawan unggulan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 23-21, 18-21, dan 21-16.

Fakta menariknya adalah kedua pasangan ini belum pernah saling bertemu di ajang internasional BWF. Pertemuan ini akan menjadi duel perdana yang menjanjikan kejutan taktis. Meskipun demikian, Fajar/Fikri sangat mewaspadai kecepatan dan agresivitas Hoki/Kobayashi di depan net. Fikri menegaskan pentingnya fokus sejak awal laga. Kami harus bisa memanfaatkan kesempatan dan momentum yang ada,” ujar Fikri.

Baca juga : Hasil Denmark Open 2025: Putri KW Melaju, Alwi Farhan Angkat Koper

Sejarah Manis dan Kenyamanan Arena Mendorong Performa Atlet

Fajar Alfian memiliki ikatan historis yang kuat dengan Denmark Open. Ia pernah merasakan manisnya podium juara di turnamen ini bersama Rian. “Saya pernah juara di Denmark Open bersama Rian, Fikri juga pernah jadi finalis bersama Bagas,” jelas Fajar.

Selain faktor mental, Fajar juga menyoroti aspek fasilitas yang mendukung performa mereka. “Memang atmosfer dan suasana turnamen di sini cukup menyenangkan,” katanya. Selain itu, Fajar menambahkan, “Fasilitas Player’s Lounge-nya sangat oke, dan hotelnya menyambung dengan arena. Dengan demikian, kami bisa lebih fokus dan nyaman dalam persiapan pertandingan.” Kenyamanan logistik ini secara tidak langsung membantu para atlet menjaga energi dan konsentrasi.

Nama-nama besar Indonesia, seperti Rudy Hartono dan Tjun Tjun/Johan Wahjudi, pernah mengukir sejarah di sini. Jonatan dan Fajar/Fikri kini mengemban tugas untuk melanjutkan tradisi emas tersebut, menjadikannya penutup sempurna untuk turnamen Super 750 ini.

Jadwal Krusial Pertarungan Final Denmark Open 2025

Rangkaian pertandingan final Denmark Open 2025 akan dimulai pada Minggu (19/10/2025) pukul 17.00 WIB, dengan fokus utama pada dua wakil Merah Putih di akhir sesi:

BACA JUGA INI :

Indonesia Fokus Nomor Perorangan usai Runner-Up Piala Suhandinata

Verstappen Dominasi Sprint F1 Amerika: Kemenangan Kuat di COTA

Kekalahan Persebaya dari Persija: Analisis Taktis dan Dampak Klasemen