mu88bz Jadwal & Hasil,Tenis & Badminton Jaga Asa Merah Putih: Apriyani Fadia 8 Besar Australia Open 2025, Adnan/Indah Gugur Dramatis

Jaga Asa Merah Putih: Apriyani Fadia 8 Besar Australia Open 2025, Adnan/Indah Gugur Dramatis

Apriyani Fadia 8 Besar

0 0
Read Time:3 Minute, 17 Second

Mu88bz.com Sydney, Australia, Jumat (21/11/2025) Pasangan ganda putri andalan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, berhasil melaju ke babak 8 besar Australia Open 2025. Keduanya mengamankan kemenangan sengit melalui pertarungan rubber game. Namun, nasib berbeda dialami pasangan ganda campuran Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil. Langkah mereka terhenti di babak 16 besar setelah pertarungan yang juga berlangsung dramatis.

Pertandingan Apriyani/Fadia berlangsung di court 3 Quaycentre, Sydney Olympic Park, Kamis (20/11/2025). Apriyani/Fadia menang rubber game dengan skor 21-11, 12-21, 21-10 atas pasangan Jepang, Nanako/Riko. Kemenangan yang membutuhkan mentalitas baja ini memastikan Apriyani Fadia 8 Besar di turnamen BWF Super 500 yang bergengsi ini.

Dominasi Awal dan Kehilangan Fokus di Gim Kedua

Apriyani/Fadia tampil dominan sejak awal gim pertama. Ganda putri Indonesia itu memimpin 11-6 saat interval. Mereka menunjukkan power dan kecepatan yang sulit ditandingi oleh lawan. Selanjutnya, laju Apriyani/Fadia makin tak terbendung selepas jeda. Mereka berhasil mendapatkan kemenangan gim pertama dengan skor meyakinkan 21-11. Permainan netting dan smash keras Apriyani/Fadia berjalan sangat efektif.

Nanako/Riko segera membalas di gim kedua. Pasangan Jepang tersebut meningkatkan intensitas serangan dan secara signifikan mengurangi kesalahan sendiri. Akibatnya, Apriyani/Fadia pun kehilangan fokus dan momentum. Mereka menyerah dengan skor 12-21 dari pasangan Jepang tersebut. Penampilan Jepang yang jauh lebih agresif di gim kedua memaksa laga harus berlanjut ke gim penentuan.

BACA JUGA : Jonatan Christie Ungkap Realitas Profesional: Dulu Fokus Formula, Kini Kejar Prize Money WTF

Mentalitas Juara Mengantar Apriyani Fadia 8 Besar

Oleh karena itu, gim ketiga menjadi penentuan yang sangat krusial. Apriyani/Fadia tidak menyia-nyiakan gim penentu ini. Mereka kembali menunjukkan performa terbaik. Mereka berhasil mengalahkan Nanako/Riko dengan skor meyakinkan 21-10 dan melaju ke 8 besar. Kemenangan ini menjaga asa Indonesia di sektor ganda putri.

Pelatih tim Indonesia memuji respon cepat Apriyani/Fadia setelah kehilangan gim kedua. Memang, kemampuan mereka untuk kembali ke pola permainan terbaik di gim penentu menunjukkan mentalitas juara yang kuat. Dengan demikian, Apriyani/Fadia sekarang membawa harapan besar untuk meraih gelar di Sydney.

Ganda Campuran Gugur Usai Berjuang Tiga Gim Sengit

Di court 1 pada venue yang sama, ada laga yang menarik perhatian. Pasangan Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil bertanding melawan unggulan Thailand, Pakkapon Teeraratsakul/Sapsiree Taerattanachai. Sayangnya, Adnan/Indah kalah dalam laga rubber game yang dramatis.

Adnan/Indah mendapatkan perlawanan sengit dari pasangan asal Thailand itu. Meskipun demikian, ganda campuran Indonesia tersebut bisa menang tipis di gim pertama dengan skor 21-19. Permainan bertahan dan menyerang mereka berjalan efektif di gim awal. Mereka mampu mengatasi tekanan dari Pakkapon/Sapsiree.

Namun, kesulitan besar Adnan/Indah alami di gim kedua. Mereka tertinggal jauh 3-11 di interval. Pakkapon/Sapsiree makin tak terbendung selepas jeda. Adnan/Indah akhirnya menyerah 5-21 di gim kedua. Kontras skor ini menunjukkan penurunan performa yang signifikan.

Gim penentu kembali berjalan ketat di awal. Sayangnya, Adnan/Indah tertinggal 8-11 di interval. Selepas jeda, Adnan/Indah gagal mengejar ketertinggalan dan harus menyerah 14-21. Kekalahan ini menghentikan langkah mereka di babak 16 besar.

Secara keseluruhan, penampilan Adnan/Indah menunjukkan potensi besar. Mereka hanya perlu meningkatkan konsistensi di gim-gim krusial.

Ganda Putra Menambah Daftar Kemenangan: Harapan Baru

Pada laga lainnya, sektor ganda putra juga menyumbang kabar baik. Duel Raymond Indra/Nikolaus Joaquin vs Choong Hon Jian/Muhammad Haikal berlangsung seru dan memerlukan tiga gim penuh.

Raymond/Nikolaus menang 18-21, 21-17, 21-15. Meskipun sempat kehilangan gim pertama karena start yang lambat, mereka mampu bangkit di dua gim berikutnya. Kemenangan ini menambah optimisme delegasi Indonesia di Australia Open 2025. Selain itu, kemenangan ini menunjukkan kedalaman skuad ganda putra Indonesia.

Keberhasilan Apriyani Fadia 8 Besar Australia Open menjadi fokus utama. Mereka kini membawa harapan Indonesia untuk meraih gelar Super 500 ini. Para penggemar bulutangkis Indonesia menantikan hasil undian babak selanjutnya. Mereka siap mendukung perjuangan wakil Merah Putih di Sydney.

BACA JUGA : Dominasi Tuan Rumah: Indonesia Raih Empat Gelar di International Challenge Yogyakarta

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post

Jonatan Christie non-Pelatnas

Jonatan Christie Ungkap Realitas Profesional: Dulu Fokus Formula, Kini Kejar Prize Money WTFJonatan Christie Ungkap Realitas Profesional: Dulu Fokus Formula, Kini Kejar Prize Money WTF

Mu88bz.com – 17 November 2025 – Jonatan Christie membuat keputusan besar pada Mei lalu dengan mundur dari Pelatnas PBSI Cipayung. Kini, sebagai atlet profesional, perjalanannya justru mengantarkannya ke posisi yang