Ricardo Kaka, Legenda Brasil Kunjungi Jakarta

Read Time:3 Minute, 2 Second

Mu88bz.com – Jakarta, 13 Oktober 2025 – Ricardo Kaka, legenda sepak bola Brasil dan AC Milan, pernah menyapa penggemar di Jakarta pada 2 Juni 2023. Kehadirannya sebagai Global Brand Ambassador OPPO untuk Liga Champions 2023 menjadi sorotan. Kaka menghadiri acara meet and greet di La Moda Plaza Indonesia pada 3 Juni 2023. Pria yang dikenal religius ini memiliki karier cemerlang. Oleh karena itu, profilnya patut diulas sebagai inspirasi bagi penggemar sepak bola Indonesia.

Awal Karier Ricardo Kaka di Sao Paulo

Ricardo Kaka, lahir di Gama, Brasil, pada 22 April 1982, memulai perjalanan sepak bolanya di klub junior Sao Paulo pada 1994. Bakatnya bersinar saat promosi ke tim senior pada 2001. Selama dua musim, Kaka mencatatkan 59 penampilan dan 23 gol. Performa apiknya menarik perhatian klub Eropa. Dengan demikian, langkahnya ke panggung internasional dimulai. Misalnya, ketajamannya di lapangan menjadikannya prospek menjanjikan.

Keemasan Bersama AC Milan

Pada 2003, AC Milan merekrut Kaka, menandai puncak kariernya. Berseragam Rossoneri, ia mencetak 95 gol dan 74 assist dalam 270 laga. Selain itu, Kaka mempersembahkan trofi bergengsi seperti Liga Champions 2006-2007, Piala Super Eropa 2003, dan Piala Dunia Antarklub 2007. Penghargaan individu seperti Ballon d’Or 2007 dan Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006-2007 juga diraihnya. Oleh karena itu, era Kaka di Milan dikenang sebagai masa keemasan. Dengan kata lain, ia menjadi ikon klub.

Kiprah Ricardo Kaka di Real Madrid

Pada 2009, Kaka bergabung dengan Real Madrid, mewujudkan mimpinya bermain untuk Los Blancos. Ia menjadi bagian dari proyek Los Galacticos bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Namun, performanya menurun. Cedera dan persaingan ketat membuatnya hanya mencatat 29 gol dan 39 assist dalam 120 laga. Untuk itu, Kaka jarang menjadi starter di bawah asuhan Manuel Pellegrini dan Jose Mourinho. Meski begitu, ia tetap menunjukkan profesionalisme. Dengan demikian, pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga.

Karier Akhir dan Pensiun Ricardo Kaka

Kaka kembali ke AC Milan pada 2013, tetapi usia dan performa yang menurun membuatnya sulit bersinar. Ia hanya bertahan satu musim sebelum pindah ke Orlando City di Amerika Serikat. Pada Desember 2017, Kaka memutuskan pensiun di usia 35 tahun. Selama kariernya, ia dikenal bukan hanya karena kemampuan teknis, tetapi juga sikap religiusnya. Misalnya, selebrasi ikoniknya dengan menunjuk ke langit mencerminkan rasa syukur. Oleh karena itu, Ricardo Kaka tetap dihormati sebagai legenda.

Prestasi Internasional dan Karakter Unik

Di level internasional, Kaka membawa Brasil juara Piala Dunia 2002 dan Piala Konfederasi 2005 serta 2009. Ia tampil 92 kali untuk Selecao, mencetak 29 gol. Berbeda dari pemain seperti Ronaldo atau Messi, Kaka unggul dalam sentuhan dan finishing di sepertiga akhir lapangan. Selain itu, sifat religiusnya membuatnya berbeda. Dengan kata lain, Kaka adalah kombinasi talenta dan integritas. Untuk itu, kunjungannya ke Jakarta menjadi momen spesial bagi penggemar.

Kehadiran Kaka di Jakarta

Kunjungan Kaka ke Jakarta pada 2023 menarik perhatian besar. Acara meet and greet OPPO di Plaza Indonesia ramai dikunjungi fans. Kaka berbagi cerita tentang kariernya dan peran sebagai duta Liga Champions. Selain itu, ia menginspirasi penggemar muda Indonesia. Oleh karena itu, kehadirannya memperkuat ikatan sepak bola global dengan Indonesia. Misalnya, interaksinya dengan fans menunjukkan kerendahan hati.

Warisan dan Pengaruh Kaka

Kaka bukan hanya legenda di lapangan, tetapi juga teladan di luar lapangan. Sikapnya yang rendah hati dan dedikasi pada olahraga menjadikannya panutan. Dengan demikian, ia memengaruhi generasi muda untuk mengejar mimpi dengan kerja keras. Misalnya, banyak pemain muda terinspirasi oleh perjalanan kariernya. Untuk itu, warisannya tetap relevan hingga kini.