mu88bz Basket,Tim & Liga Rans Simba Target Semifinal, Sang Komisioner Berharap ‘Terpeleset’ Jadi Juara IBL 2026

Rans Simba Target Semifinal, Sang Komisioner Berharap ‘Terpeleset’ Jadi Juara IBL 2026

Target Rans Simba IBL

0 0
Read Time:4 Minute, 5 Second

mu88bz.com – Jakarta, Kamis, 4 Desember 2025 Klub basket Rans Simba Bogor telah mengumumkan target ambisius mereka untuk musim kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) 2026. Manajemen secara resmi menetapkan target untuk mencapai babak semifinal. Namun, ada nada humor sekaligus optimisme tinggi dari Komisaris Utama, Raffi Ahmad. Raffi menyatakan, timnya tidak keberatan jika “terpeleset” dan justru keluar sebagai juara. Tim Rans menyampaikan target ini seiring persiapan intensif menjelang IBL 2026 yang dijadwalkan mulai 10 Januari mendatang. Penetapan target ini merefleksikan peningkatan performa klub secara konsisten. Target Rans Simba IBL 2026 menempatkan mereka sebagai salah satu kuda hitam di kompetisi basket nasional.

Pada musim IBL 2025, Rans Simba berhasil menciptakan kejutan luar biasa. Mereka tampil memukau sepanjang musim reguler. Surliyadin dan rekan-rekan berhasil menduduki posisi ketiga klasemen dengan meraih 20 kali kemenangan dan hanya menelan enam kali kekalahan. Tim Rans mencatatkan peningkatan signifikan dari musim-musim sebelumnya. Selanjutnya, di babak play-off, Rans Simba mampu melaju hingga babak semifinal. Dewa United, tim yang kemudian menjadi juara IBL 2025, menghentikan perjalanan Rans. Meskipun kalah, Rans sempat memberikan perlawanan sengit, terbukti dari skor akhir 1-2 melawan tim juara. Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagi Rans untuk menghadapi musim depan.

Ambisi dan Perombakan Pelatih: Membidik Final IBL 2026

Komisaris Utama Rans Simba, Raffi Ahmad, menyampaikan semangat dan ambisi tim saat peluncuran resmi tim Rans Simba Bogor. “Tahun ini kami sudah bisa masuk semifinal. Mudah-mudahan tahun ini, insyaAllah targetnya tetap semifinal, tetapi mudah-mudahan kepeleset menjadi juara,” ujar Raffi dalam keterangannya, Rabu (3/12/2025). Pernyataan Raffi ini menunjukkan kepercayaan diri manajemen terhadap skuad yang dimiliki. Pernyataan “terpeleset menjadi juara” bukan hanya candaan, melainkan juga cerminan keinginan besar manajemen untuk melampaui capaian musim lalu.

Memasuki IBL 2026, Rans melakukan beberapa perubahan strategis, terutama di jajaran pelatih. Rans kini menggunakan jasa Brian Rowsom, pelatih yang punya rekam jejak mentereng di basket Indonesia, termasuk pernah menukangi CLS Knights. Rowsom dikenal karena menerapkan filosofi pertahanan yang kuat dan sistem permainan yang terstruktur. Manajemen berharap kedatangan Rowsom mampu meningkatkan kedisiplinan taktik tim. Selain itu, manajemen berinvestasi pada peningkatan kualitas pemain lokal. Rans mendatangkan tiga pemain lokal baru, yaitu Habib Titoaji, Reggie William Mononimbar, dan Fisyaful Amir. Pemain-pemain ini membawa suntikan energi dan menambah kedalaman roster. Manajemen Rans juga memutuskan untuk mempertahankan dua pemain asing kunci dari musim lalu, KJ Buffen dan Aaron Fuller, yang terbukti vital dalam permainan tim.

BACA JUGA : Pemulihan Cedera Anthony Davis Tertunda Lagi, Mavericks Targetkan Laga Lawan Lakers

Dampak Regulasi Baru dan Kembalinya Tokoh Penting Klub

Dalam kesempatan yang sama, Rans juga mengumumkan perpisahan dengan pemain naturalisasi Devon van Oostrum menjelang IBL 2026. Klub mengambil keputusan ini karena adanya regulasi baru IBL. Aturan baru menganggap pemain naturalisasi setara dengan pemain asing. Regulasi ini memaksa Rans berpisah dengan Devon untuk menjaga keseimbangan kuota pemain impor.

“Ada satu regulasi yang akhirnya kami berpisah, tetapi silaturahminya tidak hanya sebatas hubungan kerja. Kami sangat mengapresiasi Devon yang sudah menjadi simbol Rans Simba,” ujar Raffi, menyampaikan rasa terima kasih kepada pemain yang telah berkontribusi besar. Perpisahan ini adalah contoh nyata bagaimana perubahan regulasi dapat mengubah komposisi tim secara drastis, sehingga manajemen harus beradaptasi dengan cepat. Dengan demikian, upaya penguatan pemain lokal menjadi semakin krusial untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.

Selain perombakan pemain, Rans juga menyambut kembalinya Dito Ariotedjo sebagai pengurus klub. Dito sempat cuti dari jabatan klub selama beberapa musim karena pemerintah memercayakan tugas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). “Saya sudah dua sampai tiga tahun off. Alhamdulillah bisa balik lagi. Klub ini memasuki tahun kelima. Alhamdulillah dari awal kami bangun sudah memprediksi di tahun kelima semifinal. Tetapi Allah memberikan anugerah, kami bisa mencapai semifinal lebih cepat, yaitu di tahun keempat,” kata Dito. Kembalinya Dito diharapkan dapat memperkuat struktur manajerial dan visi jangka panjang klub. Dito menilai, capaian klub melebihi ekspektasi awal mereka.

Analisis Realistis Target Rans Simba IBL 2026 dan Optimisme Tim

Kehadiran Brian Rowsom sebagai arsitek baru membawa angin segar bagi para pemain Rans. Mereka percaya diri mampu mengulangi prestasi musim lalu dan bahkan melebihinya dengan pelatih sekaliber Brian. Fisyaful Amir, salah satu rekrutan baru, mengungkapkan optimisme tersebut. “Pelatih sudah datang. Kami sudah mulai latihan dengan coach baru selama dua hari. Kami senang dan siap berjuang demi musim depan dengan target semifinal lagi atau lebih musim lalu,” kata Fisyaful. Adaptasi cepat dengan sistem Rowsom menjadi kunci kesuksesan awal.

Target Rans Simba IBL 2026 menuju semifinal adalah target yang realistis, mengingat performa konsisten mereka musim lalu. Namun, ambisi Raffi Ahmad untuk “terpeleset menjadi juara” menunjukkan bahwa mindset tim sudah berubah dari sekadar partisipan menjadi pesaing serius gelar juara. Untuk merealisasikan Target Rans Simba IBL 2026, tim harus menghadapi persaingan ketat, terutama dari tim-tim besar yang juga melakukan upgrade besar-besaran. Selain itu, manajemen telah memberikan support penuh. Dengan struktur kepelatihan dan manajemen yang diperkuat, Rans Simba siap bertarung sengit di IBL 2026. Mereka bertekad mengubah harapan “terpeleset” menjadi kenyataan yang sesungguhnya.

BACA JUGA : Kemenangan Dramatis Heat Dalam 0,4 Detik Terakhir

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post