Dari Kalahan Pembuka Menuju Puncak: Portugal Juara Piala Dunia U-17 2025

mu88bz.com – Al Rayyan, 28 November 2025 Turnamen akbar Piala Dunia U-17 2025 telah tuntas. Portugal berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Austria 1-0 dalam laga final yang dramatis. Kemenangan ini mengukuhkan Portugal Juara Piala Dunia U-17 dan menutup turnamen edisi perdana di bawah format baru yang dimulai tahun ini.

Qatar menghelat laga puncak ini di Khalifa International Stadium, Kamis (27/11/2025) malam WIB. Portugal menghadapi Austria, sebuah tim yang memiliki rekor defensif luar biasa. Austria datang ke final dengan catatan tidak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir dan hanya kebobolan satu gol. Namun demikian, mentalitas juara Portugal terbukti mampu membongkar pertahanan kokoh tersebut.

Sementara, Portugal menjalani perjalanan yang penuh liku. Mereka kalah di partai pembuka melawan Jepang. Portugal melaju ke final setelah menaklukkan tim kuat Brasil di semifinal lewat adu penalti. Perjalanan ini menunjukkan karakter dan daya juang tim muda Portugal yang luar biasa.

Perjalanan Penuh Kontras Menuju Final

Konteks pra-pertandingan menghadirkan dua narasi yang kontras. Austria datang dengan form yang terlihat sempurna. Mereka mampu mempertahankan kedisiplinan taktis yang luar biasa di setiap pertandingan. Di sisi lain, Portugal mengatasi tantangan demi tantangan. Mereka menunjukkan kemampuan untuk bangkit setelah hasil buruk di awal turnamen. Kemenangan mereka atas Brasil di semifinal menjadi titik balik psikologis yang krusial.

Portugal Juara Piala Dunia U-17 tidak terwujud tanpa kesulitan. Mereka harus beradaptasi dengan cepat setelah kekalahan melawan Jepang. Pelatih Portugal memastikan bahwa timnya belajar dari kesalahan itu. Oleh karena itu, mereka berubah menjadi tim yang lebih solid dan fokus di fase gugur.

Dominasi Lapangan dan Gol Kunci Anisio Cabral

Portugal tampil dominan di laga final. Mereka menciptakan 10 attempts dan menguasai 58 persen penguasaan bola. Meskipun penguasaan bola tinggi, Portugal hanya mengarahkan tiga attempts ke gawang. Austria, sebaliknya, memiliki lima attempts on target dari total delapan attempts. Statistik ini menunjukkan efisiensi Austria dalam menyerang dan ketatnya pertahanan Portugal dalam menghadapi ancaman.

BACA JUGA : Bayern Kalah Pertama Musim Ini: Arsenal Runtuhkan Dominasi Die Roten di Emirates

Anisio Cabral mencetak gol kemenangan pada menit ke-32. Cabral adalah pahlawan Portugal. Ia berdiri bebas di depan gawang dan dengan mudah menyontek bola umpan tarik dari Cunha yang berasal dari sisi kanan lapangan. Gol ini memecahkan kebuntuan. Gol ini juga menjadi gol ketujuh Cabral sepanjang turnamen, mengukuhkannya sebagai salah satu pencetak gol terbanyak. Dengan demikian, Portugal Juara Piala Dunia U-17 terwujud berkat ketajaman Cabral.

Pertarungan Taktis dan Perebutan Tempat Ketiga

Setelah gol Cabral, Portugal berfokus untuk mempertahankan keunggulan mereka. Mereka menghadapi tekanan hebat dari Austria di babak kedua. Austria berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Austria memanfaatkan sayap dan tendangan jarak jauh. Namun, pertahanan Portugal tampil disiplin dan kiper mereka melakukan beberapa penyelamatan penting. Kedisiplinan ini memastikan Portugal Juara Piala Dunia U-17 tercapai.

Sementara itu, perebutan tempat ketiga juga menghadirkan drama. Italia finis peringkat ketiga setelah mengalahkan Brasil lewat adu penalti 4-2. Laga antara Italia dan Brasil berakhir imbang 0-0 selama 90 menit. Hasil ini menunjukkan betapa meratanya kekuatan tim-tim muda di turnamen ini.

Perubahan Format dan Catatan Indonesia

Mulai edisi 2025, FIFA menggelar Piala Dunia U-17 setahun sekali. Keputusan ini mengubah tradisi sebelumnya yang mengadakan turnamen setiap dua tahun. Qatar menjadi tuan rumah untuk empat edisi ke depan. Perubahan format ini diharapkan memberikan lebih banyak kesempatan bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman kompetisi tingkat dunia.

Indonesia ikut serta untuk kedua kalinya dalam sejarah mereka di Piala Dunia U-17. Namun, Indonesia tersingkir di fase grup setelah finis posisi ketiga. Partisipasi ini tetap memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda Indonesia. Piala Dunia U-17 2025 menjadi ajang yang sangat kompetitif.

Legacy Baru untuk Portugal

Kemenangan ini menandai tonggak sejarah baru bagi sepak bola Portugal. Portugal Juara Piala Dunia U-17 menambah koleksi gelar mereka di tingkat internasional. Gelar ini memperkuat reputasi Portugal sebagai salah satu produsen talenta sepak bola muda terbaik di dunia.

Oleh karena itu, kemenangan ini bukan hanya sekadar trofi. Kemenangan ini juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus Portugal. Mereka akan berusaha mengikuti jejak para juara U-17 ini. Anisio Cabral dan rekan-rekannya telah menulis nama mereka dalam sejarah.

BACA JUGA : Akhir Sebuah Era: Rekor Galatasaray UCL di Kandang Runtuh Setelah 33 Laga