Guncangan Gelar: Diskualifikasi McLaren F1 di Las Vegas Membuka Pintu Abu Dhabi

mu88bz.com – Las Vegas, 27 November 2025 Persaingan gelar juara dunia Formula 1 2025 kian memanas secara dramatis. Hal ini terjadi usai kedua mobil Diskualifikasi McLaren F1 Las Vegas. Keputusan ini memastikan bahwa pertarungan gelar kini bergeser dari dominasi McLaren menjadi pertarungan tiga arah yang sengit, menjanjikan keseruan hingga seri terakhir di Abu Dhabi.

Pebalap Red Bull Racing, Max Verstappen, keluar sebagai pemenang di Las Vegas Strip Circuit, Minggu (23/11) WIB. Lando Norris dan George Russell awalnya finis kedua dan ketiga, disusul Oscar Piastri di peringkat keempat. Maka dari itu, dengan hasil itu, Norris seharusnya memimpin klasemen sementara pebalap dengan 408 poin, diikuti Piastri dengan 378 poin. Max Verstappen berada di urutan ketiga dengan 366 poin. Norris memiliki peluang mengunci gelar di GP Qatar pekan depan.

Namun, petaka menghampiri McLaren saat pemeriksaan teknis usai balapan. Keputusan Diskualifikasi McLaren F1 ini menghadirkan kejutan terbesar musim ini.

Pelanggaran Teknis: Mengupas Aturan Skid Block

FIA mengambil tindakan tegas berdasarkan aturan teknis pasal 3.5.9 dalam regulasi teknis F1. Aturan ini menetapkan bahwa ketebalan minimum skid block setelah balapan adalah 9 milimeter (mm). Namun, inspeksi menunjukkan pelanggaran jelas.

Berikut adalah rincian spesifik pelanggaran skid block yang ditemukan oleh stewards balapan:

FIA mencatat bahwa ketebalan skid block mobil Norris hanya 8,88 mm di sisi kanan depan. Sementara mobil Piastri menunjukkan angka lebih parah di 8,74 mm.

McLaren menduga porpoising menyebabkan skid block mobil mereka tergerus hingga melewati batas lazim. Porpoising membuat mobil berguncang ke atas dan bawah dengan keras pada kecepatan tinggi. Kasus ini bukan barang baru di F1 musim ini. Sebelumnya, FIA juga mendiskualifikasi Lewis Hamilton usai balapan GP China karena pelanggaran serupa.

BACA JUGA : Verstappen Ganas di Nevada: Memangkas Jarak di Puncak Klasemen F1 2025

Dampak Fatal Diskualifikasi McLaren F1 ke Klasemen

Pencabutan poin Las Vegas menghadirkan dampak fatal bagi McLaren, terutama karena ini terjadi saat mereka sedang mengejar gelar juara dunia. Keunggulan Norris di puncak klasemen terpangkas dari 42 poin (sebelum DSQ) menjadi hanya 24 poin.

Koleksi poin Norris tetap 390 poin, sama seperti sebelum GP Las Vegas. Piastri juga tetap 366 poin. Namun demikian, poin Piastri kini sama persis dengan perolehan Max Verstappen. Diskualifikasi ini secara instan mengubah persaingan dari pertarungan dua pembalap McLaren menjadi duel tiga arah.

Berikut adalah Klasemen Pebalap F1 2025 (tiga besar) yang sudah diperbarui:

Artinya, Norris kini memiliki dua pesaing dengan jarak poin yang sama di belakangnya.

Reaksi Tim dan Implikasi Jadwal Sisa

Diskualifikasi McLaren F1 ini memukul mental tim yang sudah merasa dekat dengan gelar. Lando Norris mengungkapkan kekecewaannya. “Kehilangan begitu banyak poin sungguh membuat frustrasi,” ujar Norris usai keluarnya hukuman ini. “Sebagai tim, kami selalu berusaha keras untuk mencapai performa terbaik, dan jelas kami tidak menemukan keseimbangan yang tepat hari ini,” tambahnya.

Piastri juga menekankan perlunya melakukan reset. “Kami sekarang perlu mengatur ulang, memfokuskan kembali, dan berusaha keras untuk meraih poin terbaik di dua putaran terakhir,” kata Piastri. Ia menambahkan bahwa kedua trek yang tersisa adalah trek yang sebelumnya mereka kuasai.

Jadwal F1 2025 menyisakan:

• GP Qatar: Sprint Race (29 November) dan Main Race (30 November)
• GP Abu Dhabi: Main Race (7 Desember)

Dengan demikian, seluruh fokus beralih ke Qatar. Norris harus memenangkan balapan itu. Piastri dan Verstappen juga harus berjuang keras. Mereka harus mengambil setiap poin. Kegagalan mengamankan poin di Qatar bisa berarti pergeseran total momentum ke kubu Red Bull atau Piastri.

Hasil F1 GP Las Vegas 2025 – Diperbarui

Hasil balapan ini memberikan keuntungan besar bagi George Russell dan Mercedes.

BACA JUGA : Dominasi Timur Tengah: Barber United Raih Peringkat Tiga ACL Minifootball 2025