0
0
mu88bz.com – London, 27 November 2025 Sebuah rekor sempurna akhirnya terkoyak. Bayern Munich harus pulang dengan kekalahan dari markas Arsenal dalam lanjutan fase liga Liga Champions. Kemenangan Arsenal ini sekaligus memberikan Bayern Kalah Pertama musim ini. The Gunners berhasil menumbangkan tim yang sebelumnya dianggap tak terjamah di kompetisi domestik dan Eropa.
Arsenal menggelar pertandingan melawan Bayern Munich di Emirates Stadium pada Kamis (27/11/2025) dini hari WIB. Tim asuhan Mikel Arteta sukses menundukkan pasukan Vincent Kompany dengan skor meyakinkan 3-1. Pertandingan ini menjadi panggung pembuktian bagi Arsenal. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim elite Eropa.
Arsenal memimpin 1-0 lebih dulu lewat gol cepat Jurrien Timber. Namun, Bayern memberikan respons cepat. Mereka mengimbangi skor 1-1 di menit ke-32 melalui Lennart Karl. Meskipun babak pertama berakhir imbang, Arsenal menunjukkan kedewasaan taktis yang luar biasa di paruh kedua.
Babak Pertama: Respon Cepat dari Bayern
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi yang sudah diprediksi. Arsenal langsung mengambil inisiatif serangan. Bek kanan Jurrien Timber mencetak gol pembuka di awal laga. Gol ini membuat pendukung The Gunners bersorak sorai dan membuat Bayern tertekan.
Namun demikian, Bayern menunjukkan mentalitas juara mereka. Mereka tidak membiarkan Arsenal mendominasi terlalu lama. Lennart Karl membalas di menit ke-32. Gol ini tercipta dari skema serangan balik cepat yang mengekspos pertahanan Arsenal. Gol ini mengembalikan keseimbangan pertandingan. Kedua tim tampil hati-hati, memastikan bahwa risiko tidak terlalu tinggi. Oleh karena itu, skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
BACA JUGA : Akhir Sebuah Era: Rekor Galatasaray UCL di Kandang Runtuh Setelah 33 Laga
Pelatih Bayern, Vincent Kompany, kemungkinan menginstruksikan para pemainnya untuk mempertahankan kedisiplinan. Kompany berharap mencuri poin dari London. Di sisi lain, Mikel Arteta mendorong timnya untuk meningkatkan agresivitas. Arteta menyadari bahwa mereka perlu memanfaatkan keuntungan bermain di kandang.
Babak Kedua: Badai Gol Arsenal dan Awal Kehancuran
Di babak kedua, Arsenal menghukum Bayern dua kali. Gol-gol ini memastikan Bayern Kalah Pertama di musim 2025/2026. Gol Noni Madueke di menit ke-69 menjadi pemecah kebuntuan. Gol ini tercipta berkat kecerdikan winger Arsenal yang memanfaatkan celah di antara bek tengah Bayern.
Belum sempat Bayern mengorganisir pertahanan, Arsenal kembali menambah skor. Gabriel Martinelli mencetak gol ketiga di menit ke-77. Gol ini menghancurkan semangat Die Roten. Kombinasi passing cepat di lini tengah dan penyelesaian klinis menjadi kunci gol ini. Terlebih lagi, Kompany tidak mampu menemukan solusi. Pergantian pemain yang ia lakukan gagal memberikan dampak signifikan.
Bayern, yang dipimpin oleh Harry Kane, berusaha keras untuk membalas. Namun, pertahanan Arsenal tampil sangat disiplin di bawah koordinasi William Saliba dan Declan Rice. Arsenal menjaga keunggulan dua gol mereka hingga akhir. Peluit panjang membawa Arsenal ke puncak euforia.
Runtuhnya Rekor: Akhir Catatan Sempurna Bayern
Tak ada gading yang tak retak. Bayern pun kalah untuk pertama kalinya di musim 2025/2026. Pasukan Vincent Kompany sebelumnya datang dengan catatan 17 kemenangan dan satu imbang dari 18 pertandingan di semua kompetisi. Maka dari itu, kekalahan ini mengakhiri salah satu rekor undefeated terbaik di Eropa musim ini.
Bayern Kalah Pertama dari Arsenal juga memiliki signifikansi historis di Liga Champions. Bayern mengalami kekalahan dari Arsenal setelah pada lima pertemuan sebelumnya di Liga Champions mencatatkan empat kemenangan dan satu imbang. Tiga kemenangan di antaranya berakhir dengan skor telak 5-1. Hasil 3-1 ini menjadi pembalasan manis bagi The Gunners atas trauma masa lalu mereka.
Kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi besar bagi Kompany. Ia perlu mengevaluasi lini belakangnya. Lini belakang terlihat rapuh saat menghadapi serangan cepat Arsenal. Di sisi lain, Arsenal membuktikan bahwa strategi Mikel Arteta berhasil. Ia menargetkan kelelahan fisik dan mental Bayern di babak kedua.
Implikasi Kemenangan Arsenal dan Jalan ke Depan
Kemenangan ini mengukuhkan Arsenal di puncak klasemen league phase UCL. Mereka mengamankan posisi mereka sebagai salah satu kandidat kuat untuk meraih seeding terbaik. Kemenangan ini memberikan dorongan moral yang luar biasa. Dorongan moral ini penting menjelang jadwal padat akhir tahun.
Untuk Bayern, meskipun ini adalah Bayern Kalah Pertama, mereka masih memiliki catatan yang sangat baik. Mereka tetap menjadi salah satu tim terkuat di Eropa. Sebagai hasilnya, Kompany harus segera memulihkan semangat timnya. Mereka perlu mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Mereka harus memastikan bahwa kekalahan ini hanyalah anomali. Pertarungan untuk gelar UCL akan terus berlanjut, tetapi malam itu di Emirates Stadium sepenuhnya milik Arsenal.
BACA JUGA : Kekecewaan Setelah Kekalahan: Pep Guardiola Mengamuk dan Akui Rasa Malu
