mu88bz Olahraga Lain,Tim & Liga Dominasi Timur Tengah: Barber United Raih Peringkat Tiga ACL Minifootball 2025

Dominasi Timur Tengah: Barber United Raih Peringkat Tiga ACL Minifootball 2025

ACL Minifootball 2025

0 0
Read Time:4 Minute, 3 Second

mu88bz.com – Jakarta, 24 November 2025 Tim tuan rumah, Barber United, sukses mengukir prestasi gemilang dengan meraih posisi ketiga dalam turnamen prestisius Asian Champions League (ACL) 2025 Minifootball. Kompetisi ini baru saja berakhir. Burngreave United dari Uni Emirat Arab (UEA) merebut gelar juara setelah melalui pertarungan sengit di babak final. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar Indonesia dalam olahraga minifootball. Hal ini juga memberikan harapan baru bagi perkembangan olahraga tersebut di kancah Asia.

Turnamen ini berlangsung meriah di ASIOP Stadium, Cempaka Putih, Jakarta, sejak awal pekan. Ini adalah kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah ajang sekelas Asian Champions League untuk minifootball. Laga puncak yang menghadirkan Al Ataa SC dari Lebanon melawan Burngreave United berlangsung sangat dramatis pada Minggu (23/11/2025) malam WIB. Burngreave United akhirnya menang tipis dengan skor 4-3. Kemenangan ini menegaskan dominasi mereka di level Asia. Kemudian, di perebutan tempat ketiga, Barber United tampil meyakinkan. Wakil Indonesia ini berhasil menaklukkan Setaregan Simkan dari Iran dengan skor telak 4-1. Oleh karena itu, wakil tuan rumah berhasil mengamankan podium kehormatan.


Sorotan Penghargaan Individu: Hamsa Lestaluhu Bintang ACL Minifootball 2025

Keberhasilan Barber United di kancah ACL Minifootball 2025 tidak lepas dari performa gemilang pemain andalan mereka, Hamsa Lestaluhu. Lestaluhu berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai Pemain Terbaik turnamen tersebut. Pencapaian individu ini menjadi puncak penampilan konsistennya sepanjang turnamen. Hamsa Lestaluhu bukanlah nama asing di dunia sepak bola Indonesia. Timnas saat itu menjuarai Piala AFF pada tahun 2018. Latar belakang Lestaluhu membuktikan bahwa talenta sepak bola Indonesia memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap format minifootball yang dinamis.

Prestasi individu Lestaluhu ini menambah kebanggaan Indonesia di ajang internasional. Hussein Muhammad dari Nafar FC (Irak) mendapatkan Top Skor dengan koleksi 8 gol. Hussein Hadid dari Al Ataa SC (Lebanon) memperoleh gelar Kiper Terbaik. EPG dari Jepang menerima penghargaan sebagai Tim Fair-Play. Semua penghargaan ini menunjukkan kompetisi yang ketat dan persaingan yang sehat antar tim Asia.

Presiden World Mini Football (WMF), Filip Juda, menyampaikan apresiasi mendalam atas penyelenggaraan di Jakarta. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Eric Tuapattinaya selaku Presiden Asian Minifootball Confederation yang juga Ketua FSMI,” kata Juda. Ia menambahkan bahwa pekerjaan luar biasa ini tidak hanya terlihat di Indonesia. Pekerjaan ini juga penting dalam pengembangan minifootball di seluruh Asia. Bahkan, Juda secara khusus memuji standar organisasi yang telah FSMI tunjukkan.


Membangun Masa Depan: Rencana Liga Nasional dan Timnas

Indonesia menurunkan dua wakil di ajang ACL Minifootball 2025. Selain Barber United yang mencapai posisi ketiga, ada Jakarta Rangers yang langkahnya terhenti di babak perempat final. Meskipun demikian, penampilan kedua tim memberikan gambaran positif tentang kualitas pemain domestik. FSMI memandang ajang ini sebagai barometer awal untuk persiapan pembentukan tim nasional.

Ketua Umum Federasi Minifootball Indonesia (FSMI), Eric Tuapattinaya, mengungkapkan rencana strategis mereka pasca-turnamen ini. FSMI akan segera melaksanakan Liga Nasional pada bulan Maret tahun depan. Liga ini bertujuan utama menjaring bakat terbaik.

BACA JUGA : Lolos Standar Elite: Le Minerale Borobudur Marathon 2025 Tetap Jadi Air Mineral Resmi

“Tentu kami juga sudah mulai melihat para pemain Indonesia dari Asian Champions League kali ini. Mereka-mereka juga sebagai talenta yang bisa kami rekrut menjadi bagian dari Timnas Indonesia,” jelas Tuapattinaya. Pernyataan ini menegaskan bahwa ACL Minifootball 2025 menjadi platform penting. Platform tersebut digunakan FSMI untuk menjaring talenta. Mereka akan diorbitkan ke level timnas. Kehadiran liga profesional secara berkelanjutan diharapkan dapat menjaga momentum yang telah Barber United ciptakan. Selain itu, liga juga membuka kesempatan bagi daerah lain untuk berpartisipasi dan mengembangkan olahraga ini.


Implikasi Jangka Panjang dan Harapan Federasi

Keberhasilan penyelenggaraan dan prestasi wakil Indonesia di ACL Minifootball 2025 menjadi momentum berharga. Momen ini diharapkan dapat mendorong popularitas dan infrastruktur minifootball di Indonesia. Meskipun demikian, perjalanan menuju level dunia masih panjang. Oleh karena itu, konsistensi pembinaan dan pelaksanaan liga profesional menjadi kunci utama. Misalnya, liga yang akan digelar Maret mendatang harus mampu menarik perhatian sponsor dan media. FSMI perlu memastikan bahwa standar kompetisi di liga domestik tinggi. Standar tinggi ini penting agar kualitas pemain nasional tidak mudah turun.

Potensi minifootball di Indonesia sangat besar. Cabang olahraga ini tidak memerlukan lapangan berukuran penuh. Sebab, formatnya yang cepat dan dinamis sangat cocok dengan karakter masyarakat Indonesia. Akibatnya, pembangunan infrastruktur menjadi lebih mudah dan terjangkau. Dengan demikian, FSMI bertugas memastikan bahwa potensi ini dioptimalkan melalui program pelatihan yang terstruktur.

Filip Juda juga menekankan pentingnya kolaborasi antar negara Asia. Ia percaya bahwa Asia memiliki potensi untuk menjadi kekuatan utama di minifootball global. Indonesia, sebagai tuan rumah dan peraih peringkat ketiga, kini memiliki tanggung jawab tambahan untuk memimpin upaya regional ini. Terakhir, dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah akan mempercepat kemajuan olahraga baru ini di kancah global. Barber United telah menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing.


Daftar Penghargaan ACL Minifootball 2025 (Final)

Kategori Penerima Negara
Juara Burngreave United Uni Emirat Arab
Runner-up Al Ataa SC Lebanon
Peringkat Ketiga Barber United Indonesia
Tim Fair-Play EPG Jepang
Top Skor (8 Gol) Hussein Muhammad Irak
Kiper Terbaik Hussein Hadid Lebanon
Pemain Terbaik Hamsa Lestaluhu Indonesia

BACA JUGA : Resmi! Padel Asian Games 2026, PBPI Gencarkan Perburuan Bakat Baru Timnas

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post