Kisah Comeback Epik: Gordon Bawa Skotlandia Lolos ke Piala Dunia 2026 di Usia 42 Tahun

Mu88bz.com – Glasgow, Skotlandia, Kamis (20/11/2025) Craig Gordon Bawa Skotlandia Lolos, kiper veteran berusia 42 tahun, baru saja mengukir sejarah luar biasa. Ia berhasil membawa Skotlandia lolos ke Piala Dunia 2026. Keputusan Gordon untuk membatalkan rencana pensiunnya pada musim panas lalu benar-benar berbuah manis. Kisah ini bukan hanya tentang sepak bola, namun juga tentang ketekunan yang tak terbatas.

Gordon, yang sudah 83 kali memperkuat Skotlandia sejak debut pada tahun 2004, hampir saja gantung sarung tangan pada akhir musim 2024-25. Namun, kiper andalan Heart of Midlothian itu akhirnya mengurungkan niatnya. Ia mengambil keputusan besar usai berbicara langsung dengan pelatih timnas, Steve Clarke. Clarke meyakinkannya untuk bertahan.

Gordon pun memperpanjang kontraknya selama satu musim lagi. Meskipun Gordon tidak lagi menjadi pilihan utama di klub, pelatih Steve Clarke tetap memercayainya. Clarke memberinya peran vital di bawah mistar gawang saat Skotlandia menghadapi Denmark di laga krusial.

Kemenangan Dramatis Skotlandia Kunci Tiket Dunia

Skotlandia mengalahkan Denmark 4-2 dalam laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan krusial ini memastikan Gordon Bawa Skotlandia Lolos pertama kalinya sejak tahun 1998. Kelolosan ini terjadi sebelum Gordon memulai karier profesionalnya. Ini menandai akhir dari penantian 28 tahun bagi Tartan Army.

Gordon, yang akan berusia 43 tahun saat turnamen dimulai pada musim panas tahun depan, mengaku tak mengira bisa sampai di titik ini. Ia menyampaikan perasaannya yang mendalam kepada BBC Scotland.

“Rasanya emosional. Ini penantian yang sangat panjang,” ujar Gordon. Ia mengenang perjuangan timnya. “20 tahun lebih memperkuat timnas, mencoba lolos, beberapa kali gagal, melewati sejumlah malam yang buruk,” katanya. Meskipun demikian, “Tetapi saya tak pernah berpikir akan mendapat hasil sebagus itu,” tambahnya penuh syukur.

BACA JUGA : Bintang Tak Terpakai: Mengapa Rodrygo Cadangan Xabi Alonso di Madrid? Sang Pemain Buka Suara

Pengakuan Gordon: Percakapan Kunci yang Mengubah Segalanya

Gordon mengungkapkan peran besar Steve Clarke dalam keputusannya yang bersejarah. Clarke memberinya dorongan mental untuk terus bermain.

“Luar biasa bisa menjadi bagian dari itu. Butuh waktu untuk meresapinya sebelum saya benar-benar bisa memikirkan langkah selanjutnya,” aku Gordon. Sebagai contoh, “Saya hampir pensiun di musim panas lalu.”

“Steve Clarke-lah yang bilang ke saya untuk mencoba satu tahun lagi. Dia mungkin butuh saya,” jelasnya. Oleh karena itu, Gordon memutuskan menerima tantangan itu. Ia memilih menunda rencana pensiunnya demi panggilan negara.

Ia menganggap momen kelolosan ini sangat bernilai, jauh melampaui nilai trofi. “Saya bisa saja merelakan semua itu. Momen di malam ini, yang sepadan dengan segalanya, semua kekecewaan, semua kerja keras, semua tahun yang telah saya coba,” katanya. Intinya, “700, 800 pertandingan, berapa pun pertandingan yang pernah saya mainkan, hanya untuk momen itu,” kata Gordon, menekankan bahwa comeback-nya bernilai setiap detik.

Kisah Bangkitnya Sang Kiper: Karier Penuh Liku Craig Gordon

Karier Gordon di sepak bola mengalami pasang surut yang luar biasa, menambah bobot pada pencapaiannya saat ini. Eks kiper Sunderland dan Celtic itu pernah dua tahun tanpa klub pada 2012-2014. Hal ini terjadi karena cedera parah pada lutut yang mengancam mengakhiri karirnya sebelum waktunya.

Setelah bangkit dan kembali bermain, cedera serius kembali menghantamnya pada tahun 2022. Beberapa hari sebelum ulang tahun ke-40, ia mengalami patah kaki yang juga membuatya menepi lama. Banyak pihak meragukan ia bisa kembali ke level tertinggi. Mereka melihat usia dan jenis cedera yang ia derita.

Namun, ia membuktikan semua keraguan itu salah. Gordon bangkit dan kembali merumput sekitar setahun kemudian. Kini, ia berhasil mewujudkan mimpi membawa Skotlandia kembali ke pentas dunia. Kisah Gordon Bawa Skotlandia Lolos ini menjadi inspirasi sejati tentang ketekunan, dedikasi, dan comeback yang epik di tengah keraguan publik.

Kelolosan ini membawa optimisme besar bagi penggemar Tartan Army. Mereka berharap Skotlandia bisa berbicara banyak di turnamen global, dipimpin oleh sosok veteran yang tidak pernah menyerah.

BACA JUGA : Kebangkitan Sang Bintang: Solskjaer Senang Rashford Barcelona Tunjukkan Performa Terbaik