Mu88bz.com – Jakarta, Indonesia, Minggu (16/11/2025) Indonesia Domino Tournament ( IDoT ) 2025 Peserta Internasional. Ajang ini memperlihatkan potensi besar olahraga pikiran ini di kancah global. Ketua Umum Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PORDI), Andi Jamaro Dulung, menyampaikan kebanggaannya atas besarnya antusiasme peserta. Selain itu, ia juga mengapresiasi dukungan yang mengalir dari berbagai pihak, baik nasional maupun internasional.
Ajang prestisius ini berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada hari Sabtu (15/11/2025). Sebanyak 2.048 peserta dari 20 provinsi, serta perwakilan dari delapan negara, ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Oleh karena itu, kehadiran peserta dari negara jauh seperti Brasil hingga Jerman membuktikan bahwa IDoT 2025 Peserta Internasional sangat serius mengembangkan domino sebagai olahraga kompetitif yang diakui dunia.
“Domino bukan sekadar permainan meja, tetapi olahraga pikiran yang mengajarkan strategi, kesabaran, dan kebersamaan,” kata Andi Jamaro Dulung. Dia menegaskan pentingnya acara ini. “IDoT 2025 menunjukkan semangat masyarakat Indonesia untuk menjadikan domino sebagai olahraga berkarakter,” tambahnya, melihat domino sebagai wadah pengembangan karakter positif.
Sinergi Kuat PORDI dan Higgs Games Island (HGI)
PORDI menggelar IDoT 2025 bersama dengan mitra strategisnya, Higgs Games Island (HGI). Ajang ini mengusung tema ambisius: “Strategi Satoe Meja, Semangat Satoe Bangsa.” Kolaborasi ini bertujuan membawa domino ke tingkat yang lebih tinggi dan memanfaatkan platform digital yang masif.
Public Relations Manager HGI, Eko Budi, menjelaskan visi yang sama antara kedua pihak. “HGI dan PORDI memiliki visi yang sama. Kami ingin mendorong domino menjadi olahraga intelektual berstandar internasional,” kata Eko. Bahkan, kolaborasi mereka sudah terjalin erat dalam beberapa tahun terakhir. “Kami telah bekerja sama dengan PORDI dalam berbagai event seperti Makassar Open, Menpora Cup, hingga peluncuran kompetisi e-domino pertama di Indonesia,” ungkapnya, menunjukkan rekam jejak yang solid.
Ke depan, HGI berkomitmen memperkuat dukungan mereka. “Kami berkomitmen memperkuat dukungan dan membawa domino lebih dikenal di kancah global,” pungkasnya. Dukungan dari perusahaan game menunjukkan masa depan domino tidak hanya bergantung pada meja konvensional, tetapi juga pada ranah digital yang kini menjadi tren utama.
BACA JUGA : Dominasi Futsal Yogyakarta: UNY Juara Campus League, Kawinkan Gelar Putra dan Putri
Bukti Global: Partisipasi Tujuh Negara dan Dukungan Petinggi Negara
Kehadiran peserta internasional menjadi poin terpenting dan paling membanggakan dalam turnamen ini. Tujuh negara yang berpartisipasi, di antaranya Afghanistan, Uzbekistan, Iran, Syria, Republik Kongo, Jerman, dan Brazil, mengirimkan sinyal kuat kepada dunia olahraga. Sinyal ini menunjukkan domino memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai olahraga bertaraf global yang melintasi batas-batas budaya dan geografis. Selain itu, IDoT 2025 Peserta Internasional juga memberikan nilai tambah diplomasi olahraga bagi Indonesia.
Ketua DPD RI, Hasan Basri, secara langsung menghadiri acara tersebut dan menyampaikan apresiasi tinggi. Ia menekankan perlunya dukungan penuh pemerintah. Sebab, dukungan pemerintah sangat krusial bagi PORDI. Dukungan ini membantu agar domino dapat segera diakui sebagai cabang olahraga resmi secara nasional. Pengakuan resmi akan membuka jalan bagi pendanaan, pelatihan atlet profesional, dan partisipasi di event yang lebih besar.
PORDI telah bergerak cepat mengamankan status resminya di bawah payung olahraga nasional. PORDI sudah mengantongi rekomendasi dari KONI, dan mereka hampir menyelesaikan seluruh persyaratan administratif.
“Kami telah menyampaikan aspirasi ini kepada Kemenpora, KONI, dan KORMI. Kami ingin agar domino dapat menjadi cabang induk resmi,” ujar Andi Jamaro Dulung. Oleh karena itu, PORDI terus memperjuangkan pengakuan tersebut melalui jalur formal.
Rencana Ekspansi: Dari Ganda Campuran ke Lima Kategori Lebih Luas
IDoT 2025 telah masuk dalam kalender tetap PORDI. Dengan demikian, ajang ini akan PORDI selenggarakan setiap tahun. Setelah gelaran sukses di GBK, PORDI akan melanjutkan rangkaian kompetisi dengan Selebes Cup di Kendari pada 26 November. Kompetisi regional ini akan diikuti oleh enam provinsi dan 81 kabupaten/kota, menunjukkan jangkauan nasional yang luas. PORDI akan menggelar puncak kegiatan nasional pada 12 Desember di Tangerang Selatan.
Saat ini, nomor pertandingan adalah ganda campuran. Namun, pada gelaran berikutnya di Tangerang Selatan, PORDI akan memperluas jumlah nomor secara signifikan. PORDI merencanakan minimal lima kategori: ganda putra, ganda putri, ganda campuran, tunggal putra, tunggal putri, serta nomor beregu. Ekspansi kategori ini menunjukkan keseriusan PORDI. Tujuan utama mereka, menjaring bakat-bakat terbaik dari seluruh lapisan masyarakat dan memberikan peluang yang adil bagi semua atlet.
BACA JUGA : Komitmen Penuh PBFI: Dukungan PBFI untuk PON Indoor 2026 dan Tekad Bersih Doping
