mu88bz MotoGP Tinta Kemenangan: Menguak Kisah Tato Sirkuit Assen di Lengan Francesco Bagnaia

Tinta Kemenangan: Menguak Kisah Tato Sirkuit Assen di Lengan Francesco Bagnaia

Tato Sirkuit Assen Bagnaia

0 0
Read Time:3 Minute, 18 Second

Mu88bz.com – 12 November 2025 – Banyak pembalap MotoGP menghiasi tubuh mereka dengan tinta sebagai penanda identitas atau kenangan. Akan tetapi, tidak banyak yang mendedikasikan kulit mereka untuk sepotong aspal. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, pembalap pabrikan Ducati, memiliki satu tato yang sangat menonjol di lengan kanannya: sebuah gambar layout Sirkuit Assen. Ini bukanlah sekadar gambar acak; Tato Sirkuit Assen Bagnaia adalah simbol dari salah satu trek paling bersejarah dalam kariernya.

Tato di tubuh pembalap memang bukan hal baru. Banyak yang memilih gambar ikonik, nomor keberuntungan, atau simbol yang mewakili perjalanan karier mereka. Namun, Bagnaia memilih untuk mengabadikan sirkuit yang menjadi tuan rumah MotoGP Belanda tersebut. Langkah ini menunjukkan ikatan emosional yang mendalam. Sontak, tatonya sering mencuri perhatian, dan Bagnaia pun membeberkan alasannya.

Trek Favorit yang Menjadi Identitas

Bagnaia tidak pernah malu mengakui kecintaannya pada sirkuit berjuluk “The Cathedral of Speed” itu. Ia secara terbuka menyebut Assen sebagai salah satu trek favoritnya di seluruh kalender MotoGP. Tata letak Assen yang mengalir, dengan kombinasi tikungan berkecepatan tinggi dan chicane teknis di akhir lap, sangat cocok dengan gaya balapnya yang mulus.

“Saya senang bisa melanjutkan balapan musim ini di Sirkuit Assen,” cerita Bagnaia pada musim 2024, seperti dikutip dari Paddock GP. “Trek itu merupakan salah satu sirkuit favorit saya, saya bahkan memiliki tato (gambar Sirkuit Assen) di lengan saya.” Bagi ‘Pecco’, tato ini menjadi pengingat permanen akan tempat di mana ia merasa paling menyatu dengan motornya.

Mengapa Tato Sirkuit Assen Bagnaia Sangat Berarti?

Jika kita telusuri lebih dalam, alasan di balik Tato Sirkuit Assen Bagnaia jauh lebih dalam daripada sekadar “trek favorit”. Tinta di lengan kanannya itu adalah penanda tonggak sejarah paling penting dalam kariernya: kemenangan Grand Prix pertamanya.

Jauh sebelum ia menjadi juara dunia MotoGP, Bagnaia adalah seorang pembalap muda yang berjuang di kelas Moto3. Pada musim 2016, ia mengendarai motor Mahindra, yang jelas kalah saing dari pabrikan raksasa seperti Honda dan KTM. Namun, pada 26 Juni 2016 di Sirkuit Assen, Bagnaia melakukan keajaiban. Dalam balapan yang ketat, ia bertarung brilian dan secara dramatis meraih kemenangan perdananya. Kemenangan itu adalah kemenangan pertama bagi Mahindra setelah bertahun-tahun, dan menjadi pembuktian bahwa bakatnya memang nyata. Kemenangan itulah yang kemungkinan besar menjadi inspirasi utama tato tersebut.

Catatan Dominasi Pecco: Mengurai 5 Kemenangan di Balik Tato Sirkuit Assen Bagnaia

Kemenangan Moto3 2016 hanyalah permulaan. Ikatan magis Bagnaia dengan Assen terus berlanjut sepanjang kariernya menuju puncak. Total, ia telah mengoleksi lima kemenangan luar biasa di trek legendaris ini.

Kemenangan kedua datang di kelas Moto2 pada musim 2018. Saat itu, ia sedang bertarung ketat untuk perebutan gelar juara dunia. Kemenangan di Assen menjadi salah satu pijakan krusial yang mengantarnya menjadi Juara Dunia Moto2 2018.

Dominasi puncaknya terjadi di kelas para raja, MotoGP. Setelah masa adaptasi yang sulit, Bagnaia menemukan ritmenya di atas Ducati. Ia menang di MotoGP Belanda pada musim 2022. Kemudian, ia mengulanginya lagi pada musim 2023. Dan ia menyempurnakannya menjadi hat-trick luar biasa dengan kemenangan pada musim 2024. Tiga kemenangan beruntun di sirkuit yang sama di era MotoGP modern adalah pencapaian langka dan menegaskan statusnya sebagai “Raja Assen” di generasinya.

Terhentinya Tren Positif di Musim 2025

Segala dominasi pasti ada akhirnya. Tren positif Bagnaia di Sirkuit Assen harus terhenti pada musim 2025. Musim ini, ia mendapat tantangan terberat dalam kariernya dari garasi yang sama.

Rekan setim barunya di tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, berhasil menghentikan rentetan kemenangan ‘Pecco’ di Belanda. Kekalahan ini menunjukkan betapa ketatnya level persaingan saat ini. Meskipun kalah satu kali, hal itu tidak mengurangi kecintaan Bagnaia pada sirkuit tersebut.

Tato Sirkuit Assen Bagnaia: Simbol Sejarah dan Identitas

Pada akhirnya, Tato Sirkuit Assen Bagnaia bukan sekadar gambar trek favorit. Bagi ‘Pecco’, tato itu adalah simbol perjalanan. Ia mewakili momen pembuktian dirinya di Moto3 saat tidak ada yang memperhitungkannya. Ia mewakili langkah krusial menuju gelar Moto2. Dan ia mewakili puncak dominasi kariernya di MotoGP.

Setiap kali ia melihat lengan kanannya, ia mungkin teringat pada satu hal: Assen adalah tempat di mana seorang Francesco Bagnaia pertama kali menunjukkan pada dunia bahwa ia terlahir untuk menjadi juara.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post

Marc Marquez GOAT MotoGP

Analisis Jorge Lorenzo: Gelar Juara Dunia Ketiga Pabrikan Kunci Status Marc Marquez GOAT MotoGPAnalisis Jorge Lorenzo: Gelar Juara Dunia Ketiga Pabrikan Kunci Status Marc Marquez GOAT MotoGP

Mu88bz.com – Madrid, Spanyol 3 November 2025 Perdebatan mengenai status Greatest of All Time (GOAT) di ajang MotoGP terus menjadi topik yang hangat. Topik ini diperbincangkan di kalangan penggemar dan