Mu88bz.com – Tokyo, Jepang, Minggu (02/11/2025) Manajer Idemitsu Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, secara terbuka menyampaikan harapan besar kepada pembalap muda andalan Indonesia, Mario Suryo Aji. Aoyama ingin Progres Mario Aji di Moto2 2026 menunjukkan lonjakan signifikan. Musim 2026 akan menjadi tahun ketiga bagi Mario berkompetisi penuh di kelas menengah kejuaraan dunia balap motor tersebut.
Seperti yang telah dikonfirmasi, Honda Team Asia resmi mempertahankan pembalap asal Madiun tersebut untuk satu musim lagi. Pembalap berusia 21 tahun ini akan mendapatkan rekan setim baru, Taiyo Furusato, yang menggantikan rider Jepang sebelumnya, Yuki Kunii. Furusato akan naik kelas dari Moto3, sehingga menciptakan dinamika baru di dalam tim.
Mario Aji, yang mendapat dukungan penuh dari Honda sejak usia belia, meniti karier internasional melalui berbagai program “Road to MotoGP”. Program tersebut mencakup kejuaraan seperti Asia Talent Cup, Red Bull Rookies Cup, hingga CEV Moto3 Junior World Championship (sekarang JuniorGP). Oleh karena itu, latar belakang kompetisi Mario sudah sangat kuat, menjadikannya salah satu aset penting bagi pengembangan rider Asia di kancah Grand Prix.
Mario memulai debut Grand Prix-nya sebagai pembalap wildcard untuk Honda Team Asia pada kelas Moto3 di Seri Emilia Romagna 2021. Tim kemudian mengontraknya secara penuh untuk musim 2022 dan 2023. Pada tahun 2024, Mario Aji naik ke kelas Moto2, tetap bersama tim junior Honda tersebut.
Peluang Besar Melanjutkan Konsistensi dan Progres Mario Aji di Moto2 2026
Meskipun Mario Aji belum berhasil meraih podium, rider Indonesia ini sempat mencetak beberapa hasil yang menjanjikan. Awal musim 2025, Mario tampil memukau dan berhasil finis kesembilan pada Seri Austin. Sayangnya, cedera panjang memaksa Mario harus absen dari beberapa balapan berikutnya, menghambat laju momentumnya.
Hiroshi Aoyama, sang manajer tim, menekankan perlunya peningkatan performa yang konsisten. Ia ingin melihat Progres Mario Aji di Moto2 2026 berada di jalur yang benar. Mario Aji diharapkan mampu memberikan dorongan performa terbaiknya bersama tandem barunya, Taiyo Furusato.
“Kami mengumumkan susunan pembalap Moto2 2026, yakni Mario Aji dan Taiyo Furusato. Bagi Mario, ini akan jadi musim ketiganya di Moto2. Kami secara khusus berharap dapat melihat progresnya selagi ia mulai mendekati papan atas,” ujar Aoyama melalui rilis resmi tim pada Jumat (31/10/2026).
Selain itu, Aoyama juga menyambut kedatangan Taiyo Furusato. “Sementara itu, Taiyo akan naik dari Moto3 ke Moto2. Ini merupakan langkah besar dan tantangan baru baginya. Kami sangat senang memberinya kesempatan ini dan tak sabar melihat seberapa cepat dia dapat beradaptasi dan menunjukkan kecepatannya di kelas ini,” tambahnya. Transisi dari Moto3 ke Moto2 dikenal sebagai salah satu yang paling sulit dalam olahraga balap motor.
BACA JUGA : Marc Marquez Akhiri Musim Balap 2025, Fokus Pemulihan Total untuk Musim Depan
Dukungan Penuh Honda Mengawal Progres Mario Aji di Moto2 2026
Aoyama, yang juga merupakan juara dunia GP250 tahun 2009, menegaskan komitmen tim untuk menyediakan dukungan terbaik bagi Mario dan Furusato. Menurut Aoyama, struktur pengembangan pembalap muda Honda di berbagai ajang junior sudah sangat memadai dan terstruktur.
“Kami percaya penuh pada potensi kedua pembalap. Kami akan memberikan dukungan penuh kepada mereka. Seperti biasa, kedua pembalap kami masih muda, bertalenta, dan punya ruang besar untuk berkembang. Sebagai tim, kami akan memberikan bimbingan dan dukungan penuh,” ungkap pria asal Jepang tersebut.
Struktur dukungan yang Aoyama sebutkan memang terintegrasi. Hal itu mencakup dukungan dari Idemitsu, Asia Talent Cup, dan Junior Talent Team di Spanyol. Dengan demikian, Honda berhasil menjaga jalur pengembangan pembalap muda Asia tetap hidup. Hal ini sangat penting bagi tim. Mereka kini menyambut musim baru dengan motivasi dan kepercayaan diri yang tinggi untuk membantu Progres Mario Aji di Moto2 2026.
Tantangan Fisik dan Mental Menjelang Papan Atas
Fokus pada Progres Mario Aji di Moto2 2026 akan mencakup banyak aspek. Aspek pertama adalah kecepatan adaptasi motor prototype Moto2 yang jauh lebih besar dan bertenaga dibandingkan Moto3. Selain itu, ada tantangan fisik. Mario perlu mempertahankan kebugaran prima setelah mengalami cedera di musim 2025. Kelas Moto2 memerlukan kekuatan fisik yang ekstrem untuk mengendalikan motor sepanjang balapan.
Aspek mental juga menjadi kunci. Setelah dua musim berkutat di papan tengah, transisi mental ke posisi yang lebih kompetitif membutuhkan fokus dan agresi yang lebih tinggi di trek. Mario perlu memanfaatkan pengalaman berharganya selama dua musim terakhir. Dia harus mengkonversi pengalaman itu menjadi hasil yang lebih konsisten.
Misalnya, perolehan poin dan posisi finis dalam sepuluh besar harus menjadi target utama dalam setiap balapan. Honda Team Asia menempatkan kepercayaan yang sangat besar pada Progres Mario Aji di Moto2 2026 untuk kembali membawa nama Indonesia bersinar di podium kelas Grand Prix dalam waktu dekat.
BACA JUGA : Repsol Kembali ke Kancah MotoGP, Fokus ke Kelas Menengah Bukan Tim Pabrikan Honda
