0
0
Mu88bz.com – (1 November 2025) — Sang juara bertahan NBA akhirnya menemukan kembali ritme kemenangannya. Setelah melalui awal musim yang sulit, Boston Celtics berhasil menstabilkan rekor mereka menjadi 3-3 setelah meraih kemenangan krusial dalam laga tandang yang mendebarkan. Mereka secara impresif menjadi tim pertama musim ini yang menaklukkan Philadelphia 76ers, sekaligus menghentikan rekor tak terkalahkan rivalnya tersebut.
Dalam laga penyisihan perdana NBA Cup 2025 di Xfinity Mobile Arena, Philadelphia, Celtics harus berjuang hingga detik terakhir untuk mengamankan kemenangan tipis 109-108. Kemenangan ini menandai kemenangan ketiga beruntun bagi Celtics. Ini adalah sinyal kebangkitan setelah mereka menelan tiga kekalahan di awal musim. Sosok sentral di balik kemenangan dramatis ini adalah Jaylen Brown, yang tampil fenomenal untuk mengisi kekosongan kepemimpinan Jayson Tatum.
Awal Musim yang Sulit Bagi Sang Juara Bertahan
Boston Celtics memulai musim NBA 2025-2026 dengan perjalanan yang tidak mulus. Sebagai juara bertahan, mereka memikul ekspektasi publik yang sangat tinggi. Namun, perombakan besar selama jeda musim panas, ditambah cedera sang superstar Jayson Tatum, membuat tim asuhan Joe Mazzulla ini goyah. Mereka membuka musim dengan kekalahan menyakitkan di kandang sendiri, TD Garden, saat melawan tim yang sama, Sixers, dengan skor 116-117.
Setelah itu, tren negatif berlanjut. Mereka takluk di tangan rival abadi, New York Knicks, dengan skor 95-105. Secara mengejutkan, mereka juga tumbang di hadapan Detroit Pistons 113-119. Tiga kekalahan beruntun ini sempat menimbulkan keraguan. Banyak pihak mempertanyakan apakah Celtics mampu mempertahankan dominasi mereka tanpa kehadiran Tatum dan dengan beberapa wajah baru. Tekanan sebagai tim yang harus semua lawan kalahkan terbukti menjadi beban berat di awal kompetisi.
Jaylen Brown Mengambil Alih Peran Pemimpin
Absennya Jayson Tatum karena cedera Achilles membuat sorotan utama mengarah pada Jaylen Brown. MVP Final NBA 2024 ini menjawab tantangan tersebut dengan performa kepemimpinan yang luar biasa. Dalam laga melawan Sixers, Brown benar-benar menjadi motor serangan tim. Ia menjadi top skor pertandingan dengan torehan 32 poin yang sangat efisien, hasil dari 13 tembakan masuk dari 19 percobaan. Tidak hanya mencetak angka, ia juga berkontribusi secara menyeluruh. Ia mencatatkan 6 asis dan 3 rebound hanya dalam 31 menit bermain.
Rekan setimnya, Derrick White, memuji penampilan gemilangnya. “Dia luar biasa. Itulah yang kami butuhkan darinya. Setiap malam dia bermain dan melakukan apa yang kami butuhkan. Jaylen pemain hebat dan dia membuat permainan-permainan hebat,” ujar White. Selama enam pertandingan awal musim ini, Brown telah membuktikan kapasitasnya sebagai opsi serangan utama. Ia mencatatkan rata-rata impresif 27,7 poin, 5,2 rebound, dan 4,2 asis per pertandingan.
**Kontribusi Kolektif Menjadi Kunci Kemenangan Boston Celtics
Meskipun Brown menjadi bintang utama, tim tidak akan menang tanpa dukungan solid dari para pemain lain. Kemenangan ini membuktikan bahwa Celtics mulai menemukan kembali identitas permainan kolektif mereka. Derrick White, sebagai satu-satunya pemain inti selain Brown yang tersisa dari skuad juara 2024, menunjukkan perannya sebagai veteran yang tenang. Ia menyumbang 15 poin, 4 rebound, 4 asis, dan 2 steal krusial.
Selain itu, kontribusi signifikan juga datang dari Payton Pritchard. Ia tampil agresif dengan melepaskan 17 percobaan tembakan dan berhasil mengumpulkan 15 poin serta 5 asis. Namun, kejutan terbesar datang dari bangku cadangan. Anfernee Simons, salah satu pemain baru yang mereka datangkan di musim panas, memberikan suntikan energi luar biasa. Ia mencetak 19 poin dan 4 rebound. Kemampuan pemain cadangan untuk melangkah maju dan memberikan dampak besar menjadi pembeda utama dalam pertandingan yang ketat ini.
Jalan Menuju Stabilitas: Tiga Kemenangan Beruntun
Kemenangan atas Sixers ini memuncaki tren positif yang sedang Boston Celtics bangun. Titik balik mereka bermula saat mereka menghancurkan New Orleans Pelicans dengan skor telak 122-90 untuk meraih kemenangan pertama musim ini. Mereka berhasil mempertahankan momentum tersebut saat menundukkan tim kuat Cleveland Cavaliers 125-105.
Dengan menaklukkan Sixers, mereka tidak hanya berhasil membalas dendam atas kekalahan di laga pembuka. Mereka juga membuktikan bahwa mereka mampu bersaing dengan tim-tim elite di Wilayah Timur bahkan tanpa kekuatan penuh. Tiga kemenangan beruntun ini berhasil mengangkat rekor mereka kembali ke angka imbang (50 persen), sebuah pencapaian penting untuk membangun kembali kepercayaan diri tim. Kini, tantangan berikutnya sudah menanti. Celtics akan segera kembali ke Boston untuk mempersiapkan laga kandang melawan Houston Rockets (2-2) yang akan berlangsung esok hari.
