Mu88bz.com – Roma, Kamis 30 Oktober 2025 AS Roma berhasil mengukir kemenangan AS Roma di Serie A yang krusial pada pekan kesembilan musim 2025/2026. Bermain di hadapan pendukung sendiri di Stadio Olimpico, Giallorossi sukses mengamankan tiga poin setelah menaklukkan Parma dengan skor tipis 2-1. Hasil ini mengokohkan posisi Serigala Ibukota di peringkat kedua klasemen sementara, hanya menempel ketat Napoli di puncak.
Gol-gol penentu kemenangan tuan rumah tercipta melalui Mario Hermoso dan Artem Dovbyk. Sementara itu, tim tamu Parma hanya mencetak satu gol balasan lewat Alessandro Circati. Dengan 21 poin yang mereka kumpulkan, Roma menegaskan ambisi mereka di papan atas. Sebaliknya, Parma tetap tertahan di posisi ke-15 dengan koleksi tujuh poin.
Babak Pertama yang Penuh Tekanan dan Keputusan VAR
Pertandingan di Stadio Olimpico berlangsung cukup sengit. Sejak peluit awal, kedua tim mempertontonkan permainan terbuka dan saling melancarkan ancaman. Roma, yang mendominasi penguasaan bola (61% penguasaan bola), menciptakan sejumlah peluang berbahaya.
Wesley Franca membuat pertahanan Parma bekerja keras di awal laga dengan manuver cepatnya. Meskipun demikian, Parma tidak berdiam diri dan beberapa kali mengancam pertahanan Roma. Menjelang akhir babak pertama, suporter tuan rumah sempat bersorak gembira ketika Matias Soule berhasil menjebol gawang Parma. Namun, operator VAR mengambil keputusan untuk menganulir gol tersebut setelah melakukan peninjauan intensif. Oleh karena itu, skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga jeda paruh waktu.
BACA JUGA : Progres Timnas Indonesia U-17: Analisis Kinerja Pertahanan yang Mengejutkan Media Vietnam
Gol Hermoso dan Dovbyk Tegaskan Dominasi AS Roma
Memasuki babak kedua, skuad asuhan Gian Piero Gasperini terus mendominasi jalannya pertandingan. Tekanan konsisten yang dilancarkan Roma akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-63. Mario Hermoso memanfaatkan sepak pojok dengan sempurna, membawa Roma unggul 1-0.
Kelebihan Giallorossi kembali bertambah pada menit ke-86. Artem Dovbyk memperlihatkan kualitasnya sebagai penyerang dengan menyelesaikan peluang melalui tendangan melengkung yang indah dari dalam kotak penalti. Gol fantastis ini mengubah skor menjadi 2-0. Dengan demikian, Roma memastikan jarak aman.
Parma menolak menyerah dan berhasil memperkecil ketertinggalan empat menit berselang. Alessandro Circati menyambut umpan sundulan Benedyczak dengan baik. Gol ini mengubah skor menjadi 2-1. Skor tipis ini bertahan hingga wasit meniup peluit panjang, mengamankan Kemenangan AS Roma di Serie A atas Parma.
Detail Pertandingan dan Fokus Pelatih Gian Piero Gasperini
Laga ini menunjukkan perbedaan efektivitas serangan kedua tim. Roma melepaskan total 16 tembakan (6 tepat sasaran), jauh mengungguli Parma yang hanya mencatatkan 8 tembakan (5 tepat sasaran).
Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, memilih formasi 3-4-2-1, menurunkan pemain seperti Svilar, Ndicka, Mancini, dan bintang lini tengah Dybala serta Soule. Strategi ini terbukti sukses mengamankan tiga poin penuh.
Sementara itu, pelatih Parma, Carlos Cuesta, mengandalkan formasi 3-5-2 dengan Susuki menjaga gawang. Meskipun Parma berjuang keras dengan sembilan pelanggaran (sama dengan Roma), mereka gagal menghentikan laju kemenangan Giallorossi.
Susunan Pemain Kedua Tim:
- AS Roma (3-4-2-1): Svilar; Ndicka, Mancini, Hermoso; Franca, Kone, Cristante, Celik; Dybala, Soule; Ferguson.
- Pelatih: Gian Piero Gasperini
- Parma (3-5-2): Suzuki; Valenti, Circati, Del Prato; Britschgi, Bernabe, Estevez, Sorensen, Ordonez; Pellegrino, Cutrone.
- Pelatih: Carlos Cuesta
BACA JUGA : Konfirmasi Pemecatan Igor Tudor dari Juventus Setelah Rangkaian Hasil Buruk
