Konfirmasi Pemecatan Igor Tudor dari Juventus Setelah Rangkaian Hasil Buruk

Mu88bz.com – TURIN 28 Oktober 2025 Kesabaran manajemen Juventus akhirnya mencapai batas. Klub berjuluk Bianconeri secara resmi mengumumkan Pemecatan Igor Tudor dari posisi pelatih kepala. Pengumuman ini datang setelah tim mencatatkan delapan pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi. Kekalahan tipis 0-1 dari Lazio di Stadio Olimpico pada Minggu (27/10/2025) malam WIB menjadi klimaks. Ini sekaligus menandai titik akhir perjalanan singkat Tudor di kursi panas kepelatihan Turin.

Kegagalan di Olimpico merupakan kekalahan ketiga Juventus secara beruntun. Hasil ini menegaskan kerapuhan performa mereka sejak pertengahan September. Dalam empat pertandingan terakhir, Si Nyonya Tua bahkan gagal mencetak satu gol pun. Ini ironi besar untuk tim dengan sejarah ofensif yang kuat di Italia. Performa yang terus menurun ini memaksa Dewan Direksi bertindak cepat. Mereka harus segera menyelamatkan musim kompetisi.

Krisis Kinerja: Pemecatan Igor Tudor Jauh dari Ekspektasi dan Ancaman Jeda Internasional

Saat ini, Juventus terperosok di posisi kedelapan klasemen sementara Serie A musim 2025/2026. Mereka baru mengoleksi 12 poin dari delapan pertandingan yang telah dimainkan. Posisi ini jauh meleset dari ekspektasi manajemen klub. Manajemen menargetkan persaingan gelar liga dan kembali ke jajaran elit Eropa. Tudor sendiri datang dengan harapan mengembalikan gairah dan semangat tim usai era Thiago Motta. Oleh karena itu, kegagalan mencapai target jangka pendek ini tidak terhindarkan dari konsekuensi berat.

Manajemen klub percaya jeda internasional memberikan waktu krusial untuk restrukturisasi. Mereka ingin memastikan suksesor Tudor memiliki waktu memadai menanamkan filosofinya. Para Tifosi (penggemar) Juventus mengekspresikan kekecewaan mendalam atas hasil-hasil tersebut. Tekanan dari luar semakin menambah beban bagi manajemen untuk mengambil tindakan tegas.

BACA JUGA : Vinicius Courtois Yamal El Clasico Ricuh: Adu Mulut Panas Setelah Kartu Merah Pedri

Pemecatan Igor Tudor dan Staf Pelatih Diumumkan

Juventus mengumumkan keputusan Pemecatan Igor Tudor melalui pernyataan resmi pada Senin pagi waktu setempat. Klub menjelaskan bahwa keputusan memberhentikan Tudor didasarkan pada evaluasi performa tim yang dinilai tidak konsisten.

“Juventus mengumumkan bahwa hari ini mereka telah memberhentikan Igor Tudor dari tugasnya sebagai pelatih kepala Tim Utama Pria,” tulis klub dalam laman resminya. Klub juga memberhentikan stafnya: Ivan Javorcic, Tomislav Rogic, dan Riccardo Ragnacci. Juventus menunjukkan profesionalisme dengan memberhentikan seluruh staf pelatih utama yang bekerja di bawah komando Tudor.

Tudor sebenarnya membawa reputasi cukup solid. Ia mencatat kesuksesan menangani Marseille dan Verona di liga domestik masing-masing. Namun, rekam jejaknya di Turin tidak mencerminkan reputasi tersebut. Pelatih asal Kroasia itu hanya mampu mencatatkan 10 kemenangan dari 24 pertandingan bersama Bianconeri di berbagai ajang. Selain itu, ia meninggalkan tim dalam kondisi tidak stabil. Juventus kini berada jauh di luar zona Liga Champions. Kegagalan ini menunjukkan bahwa tidak semua pelatih sukses di klub medioker akan berhasil mengatasi tekanan di klub sebesar Juventus.

Brambilla Naik Panggung: Langkah Darurat dan Harapan Baru

Sebagai langkah darurat, Juventus menunjuk pelatih tim NextGen, Massimiliano Brambilla, sebagai pelatih sementara. Penunjukan ini segera berlaku efektif.

“Klub juga mengumumkan bahwa untuk sementara waktu, Massimiliano Brambilla akan menjadi pelatih Tim Utama Pria,” lanjut pernyataan resmi klub. “Ia akan berada di bangku cadangan untuk pertandingan Juventus-Udinese pada Rabu malam.”

Langkah ini menjadi ujian berat bagi Brambilla. Ia sebelumnya sukses membina talenta muda Juventus U-23. Ia juga dikenal memahami betul DNA klub. Manajemen berharap pergantian mendadak ini dapat memulihkan kepercayaan diri tim. Mereka ingin memutus tren negatif yang membayangi ruang ganti, dimulai dari pertandingan krusial melawan Udinese. Dengan demikian, Brambilla mengemban tugas berat untuk membawa kembali energi positif dan semangat tempur tim.

Mencari Penerus Jangka Panjang di Tengah Tekanan

Kini, fokus Juventus beralih sepenuhnya. Mereka mencari pelatih permanen yang mampu membawa proyek jangka panjang klub ke arah yang benar. Nama-nama besar di Eropa segera beredar di media sebagai kandidat potensial. Ini menunjukkan betapa panasnya kursi pelatih di Allianz Stadium.

Klub mengucapkan terima kasih kepada Tudor atas dedikasinya. “Klub berterima kasih kepada Igor Tudor dan seluruh stafnya atas profesionalisme dan dedikasi mereka selama beberapa bulan terakhir,” tutup Juventus. Mereka juga mendoakan yang terbaik untuk karier mereka di masa depan. Pesan ini mengakhiri era pendek Igor Tudor di Turin. Ini sekaligus membuka babak baru penuh tantangan bagi Bianconeri dalam upayanya merebut kembali posisi puncak di Serie A. Misalnya, kebutuhan akan pelatih yang memiliki pengalaman juara kini menjadi prioritas utama Juventus.

Dampak Jangka Pendek:

Pertandingan melawan Udinese akan menjadi barometer penting. Para pemain kini harus membuktikan loyalitas dan profesionalisme mereka di bawah arahan Brambilla. Mereka harus menunjukkan bahwa masalah kinerja tim bukan hanya terletak pada sosok pelatih. Masalah juga terletak pada eksekusi strategi di lapangan. Juventus berharap dapat segera menemukan kembali jalur kemenangan.

BACA JUGA : Drama Kartu Merah & Kemenangan Persib Bandung 2-0 atas Persis Solo