0
0
Mu88bz.com – Aston Villa sukses menorehkan hasil gemilang di pekan ke-9 Premier League 2025/2026. Mereka menundukkan juara bertahan Manchester City dengan skor tipis 1-0 di Villa Park, Minggu (26/10/2025) malam WIB. Oleh karena itu, kemenangan ini membawa Villa naik ke papan atas, sementara kekalahan ini menjadi sinyal krisis bagi skuad Pep Guardiola. Jelasnya, Matty Cash Kalahkan Manchester City lewat satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama.
City tampil dominan sepanjang 90 menit. Namun, serangan yang mereka bangun selalu mentok di area kotak penalti. Mereka gagal menjebol gawang Emiliano Martinez yang tampil solid. Sebaliknya, Aston Villa menunjukkan disiplin taktis yang luar biasa. Mereka memanfaatkan peluang dari bola mati untuk mengunci tiga poin penting di kandang.
Hasil ini membawa pasukan Unai Emery naik ke peringkat ketujuh klasemen sementara dengan 15 poin. Di sisi lain, The Citizens tertahan di posisi keempat dengan 16 poin. Bagi Villa, kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan apik. Mereka sukses mengalahkan City di Villa Park selama tiga musim beruntun.
Gol Krusial dan Efisiensi Serangan : Matty Kalahkan Manchester City
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Manchester City langsung mendominasi penguasaan bola. Namun, Aston Villa memilih bertahan rapat dan menunggu momen untuk melancarkan serangan balik.
Momen krusial yang menentukan hasil pertandingan terjadi pada menit ke-19. Villa memanfaatkan skema sepak pojok pendek. Bola dari Emiliano Buendia disodorkan kepada Matty Cash di tepi kotak penalti. Bek sayap asal Polandia itu langsung menembak keras dengan kaki kirinya. Tendangannya menjebol gawang Gianluigi Donnarumma. Gol itu membawa Villa unggul 1-0.
City nyaris membalas cepat. Bernardo Silva mengirim umpan terobosan matang ke Erling Haaland, tetapi tembakan penyerang Norwegia itu masih terlalu lemah dan berhasil Martinez amankan. Setelah peluang itu, City mulai kehilangan ritme. Pada akhirnya, efisiensi Villa, yang hanya mencatatkan 2 tembakan tepat sasaran, mampu mengalahkan dominasi City. Dengan demikian, Matty Cash Kalahkan Manchester City hanya melalui satu momen serangan yang terencana.
BACA JUGA : Protes Marotta Penalti Napoli: Analisis Kontroversi Keputusan Wasit yang Mengubah Keseimbangan Pertandingan
Kunci Taktis Unai Emery Membungkam City
Unai Emery kembali menunjukkan kepiawaian taktisnya melawan tim besar. Formasi 4-2-3-1 yang ia terapkan berfungsi sempurna. Cash, Ezri Konsa, Pau Torres, dan Lucas Digne membentuk tembok pertahanan yang nyaris tidak tertembus. Meskipun demikian, kunci sukses Villa terletak pada lini tengah. Boubacar Kamara dan Amadou Onana tampil disiplin, memotong jalur umpan City, dan memaksa mereka melakukan tembakan dari luar kotak penalti.
Di babak kedua, City meningkatkan intensitas serangan. Mereka mengurung tuan rumah melalui serangan dari sayap kiri. Apalagi, Pep Guardiola memasukkan winger lincah seperti Jeremy Doku dan Nico Gonzalez untuk menambah daya gedor. Tetapi, pertahanan Villa yang rapat berhasil menggagalkan setiap upaya mereka. Martinez juga beberapa kali tampil gemilang, termasuk saat menepis sundulan Haaland di menit ke-71.
Unai Emery merespons tekanan City dengan memasukkan Ross Barkley dan Evann Guessand. Pergantian ini bertujuan menjaga intensitas permainan dan memastikan Villa tidak kebobolan di menit-menit akhir. Jelasnya, Villa menunjukkan bahwa pertahanan solid dan pemanfaatan bola mati yang cerdas dapat mengatasi dominasi penguasaan bola City (53%).
Krisis Efisiensi City: Gagal Bangkit Setelah Gol Matty Cash
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Manchester City mendominasi dari segi kuantitas. Mereka melepaskan 15 tembakan, sementara Villa hanya 6. Namun, kualitas tembakan City di area berbahaya sangat minim. City hanya mampu mencetak 4 tembakan tepat sasaran. Mereka kesulitan mengubah dominasi penguasaan bola menjadi gol.
Situasi ini diperparah dengan drama di menit-menit akhir. Erling Haaland sempat mencetak gol pada menit ke-90+1. Namun, tim VAR menganulir gol tersebut karena offside. The Citizens harus menelan kekecewaan besar karena kehilangan poin di laga yang mereka kendalikan sepenuhnya. Kegagalan ini menunjukkan masalah mendasar City musim ini: kesulitan mencetak gol ketika menghadapi pertahanan blok rendah yang disiplin.
Kekalahan ini merupakan sinyal bahaya bagi skuad Guardiola. Kegagalan mereka memanfaatkan peluang setelah gol Matty Cash telah menghambat laju mereka di klasemen. Maka dari itu, Pep Guardiola harus segera menemukan solusi untuk mengatasi pertahanan yang beroperasi dengan garis rendah.
Implikasi Klasemen Setelah Matty Cash Kalahkan Manchester City
Hasil ini memberikan implikasi besar pada peta persaingan Liga Inggris. City kini tertahan di posisi keempat dengan 16 poin, memungkinkan tim-tim seperti Arsenal, Liverpool, dan Tottenham Hotspur menjauh di puncak. Kekalahan ini juga memperburuk tren City yang mulai kehilangan poin di laga-laga tandang.
Sementara itu, Aston Villa kembali menegaskan status mereka sebagai kuda hitam. Kemenangan ini, yang Matty Cash tentukan, menempatkan mereka hanya terpaut satu poin dari City. Ini memberikan suntikan motivasi besar bagi pasukan Emery untuk terus bersaing di zona Eropa. Akibatnya, kekalahan City ini tidak hanya merugikan mereka sendiri, tetapi juga memberikan keuntungan moral dan posisi kepada para pesaing gelar.
