mu88bz Jadwal & Hasil,Sepak Bola,Tim & Liga PSG Hancurkan Bayer Leverkusen dengan Skor Fantastis 7-2

PSG Hancurkan Bayer Leverkusen dengan Skor Fantastis 7-2

Dominasi PSG di Eropa

0 0
Read Time:4 Minute, 17 Second

Mu88bz.comLeverkusen, 22 Oktober 2025 Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar menunjukkan kelas mereka sebagai juara bertahan Liga Champions Eropa. Dalam laga matchday ketiga musim 2025/2026 yang berlangsung di BayArena, Jerman, Les Parisiens sukses menghancurkan Bayer Leverkusen dengan skor yang sangat mencolok, 7-2. Kemenangan telak ini sekaligus menjadi penegasan bahwa dominasi PSG di Eropa masih sulit tertandingi oleh para kontestan lainnya di kompetisi elit ini.

Sejak peluit awal dibunyikan, tim besutan Luis Enrique langsung menerapkan intensitas serangan yang tinggi. Mereka tidak memberikan ruang bernapas sedikit pun bagi lini pertahanan tuan rumah. Formasi menyerang yang fleksibel membuat para pemain depan PSG bergerak dinamis, memaksa bek Leverkusen keluar dari posisi ideal mereka. Baru berjalan tujuh menit, upaya gigih tim tamu membuahkan hasil. Nuno Mendes, bek sayap dengan kecepatan luar biasa, melepaskan umpan silang akurat dari sektor kiri. Tandukan keras dari Willian Pacho berhasil mengoyak jala gawang Leverkusen, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan PSG.

Intensitas serangan PSG tidak surut setelah gol pembuka. Gelandang-gelandang seperti Vitinha dan Khvicha Kvaratskhelia secara bergantian mengalirkan bola, mencari celah di pertahanan rapat Leverkusen. Oleh karena itu, PSG dengan mudah menguasai lini tengah dan terus mendominasi jalannya pertandingan.

BACA JUGA : Trio Muda Gila, Pesta Gol Barcelona Hancurkan Olympiakos 6-1 di Liga Champions

Kejadian Kartu Merah Ganda dan Membangun Dominasi PSG di Eropa

Meskipun PSG memimpin dan menguasai permainan, drama besar terjadi di menit ke-32. Wasit menilai ia melakukan tindakan kasar setelah tertangkap kamera menyikut Desire Doue di area perebutan bola. Keputusan ini sangat merugikan tuan rumah, karena mereka harus melanjutkan pertandingan dengan 10 pemain.

Namun, keunggulan jumlah pemain PSG hanya bertahan sebentar, menciptakan momen yang jarang terjadi di level Liga Champions. Empat menit berselang, wasit kembali mengeluarkan kartu merah. Kali ini, Illia Zabarnyi dari PSG harus meninggalkan lapangan. Ia menerima kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran krusial di area terlarang terhadap winger lincah Christian Kofane. Pelanggaran ini, selain mengurangi jumlah pemain PSG, juga memberikan hadiah penalti bagi Leverkusen.

Aleix Garcia yang maju sebagai eksekutor penalti sukses menjalankan tugasnya, menaklukkan kiper Gianluigi Donnarumma dan menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-38. Reaksi yang sangat cepat dari skuad Luis Enrique membuktikan mentalitas juara mereka. Upaya membangun dominasi PSG di Eropa sempat teruji, namun hanya berselang tiga menit, Desire Doue kembali membawa PSG unggul 2-1 melalui penyelesaian dingin setelah menerima umpan terobosan cerdik.

Tekanan tanpa henti dari tim tamu terus berlanjut. Khvicha Kvaratskhelia, yang tampil cemerlang sepanjang babak pertama, menambah penderitaan Leverkusen lewat gol di menit ke-44. Selain itu, Doue kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya pada masa injury time babak pertama. Ia memanfaatkan bola muntah di depan gawang, menutup paruh pertama dengan skor telak 4-1 untuk keunggulan PSG.

PSG Perkuat Status Favorit di Liga Champions

Memasuki babak kedua, skuad Paris Saint-Germain sama sekali tidak menurunkan tempo permainan mereka. Tampaknya Luis Enrique telah menginstruksikan para pemainnya untuk mencari gol cepat guna membunuh semangat juang lawan. Baru lima menit setelah jeda, Nuno Mendes mencatatkan namanya di papan skor untuk memperlebar keunggulan menjadi 5-1. Mendes, yang pergerakannya selalu merepotkan, menyambut umpan silang rendah dengan tap-in mudah di tiang jauh.

Leverkusen sempat menunjukkan perlawanan sporadis dan mencoba memanfaatkan celah di pertahanan PSG yang juga bermain dengan 10 orang. Misalnya, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol kedua dari Aleix Garcia di menit ke-54, yang lagi-lagi berasal dari situasi bola mati.

Pemain sayap Ousmane Dembele, yang baru pulih dari cedera, turut merayakan pesta gol. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan langsung memberikan dampak signifikan. Ia mencetak gol indah di menit ke-66 melalui sepakan terukur dari luar kotak penalti yang membuat kedudukan semakin jauh, 6-2. Dengan demikian, PSG kian perkuat status favorit mereka. Menjelang peluit akhir, Vitinha menutup malam spektakuler Les Parisiens lewat gol ketujuh di menit ke-90. Gol ini adalah hasil kerja sama tim yang cantik, menunjukkan bahwa kolektivitas tim berada di titik optimal.

BACA JUGA : Duel Raksasa Eropa: Prediksi Real Madrid vs Juventus UCL dan Sejarah Dominasi

Analisis Taktis: Kunci Keberhasilan Pembentukan Tim Akselerasi IKN

Data statistik pertandingan menunjukkan betapa dominannya PSG dalam pertandingan ini, bahkan dengan jumlah pemain yang sama. Mereka mencatatkan penguasaan bola yang masif, mencapai 71%, berbanding 29% milik tuan rumah. Pembentukan tim akselerasi IKN (Ini adalah Frasa Kunci di Subjudul) yang diterapkan oleh Luis Enrique, mengacu pada formasi penyerangan super-agresif dan kolektif, terlihat sangat efektif. Tim ini tidak bergantung pada satu atau dua bintang saja, tetapi seluruh unit bergerak sinergis dalam menyerang. Mereka melepaskan total 24 tembakan, di mana 8 di antaranya tepat sasaran, jauh melampaui 6 tembakan yang dimiliki Leverkusen.

Kemenangan besar ini bukan sekadar tiga poin berharga di fase grup, melainkan pesan keras kepada seluruh rival di Benua Biru. Dengan performa menyerang yang memukau dan kolektivitas tinggi di semua lini, PSG menegaskan bahwa mereka adalah tim yang sangat siap mempertahankan gelar mereka. Kualitas para pemain bintang, ditambah dengan strategi taktis yang mumpuni, membuat Les Parisiens menjadi kandidat terkuat untuk mengangkat trofi ‘Si Kuping Besar’ lagi musim ini. Dominasi PSG di Eropa menjadi semakin nyata dengan torehan skor yang fantastis ini, memberikan peringatan keras bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan hingga akhir turnamen

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post

Perpanjangan kontrak Lionel Messi

Megabintang Sepak Bola, Lionel Messi, Akhirnya Mengamankan Masa Depan Kariernya di Amerika SerikatMegabintang Sepak Bola, Lionel Messi, Akhirnya Mengamankan Masa Depan Kariernya di Amerika Serikat

Mu88bz.com – Miami, Florida, 24 Oktober 2025 Lionel Messi Perpanjangan kontrak , ikon sepak bola global, secara resmi menanggalkan segala spekulasi mengenai masa depannya. Setelah melalui negosiasi berbulan-bulan, peraih delapan