0
0
Mu88bz.com – Barcelona, 22 Oktober 2025 Klub raksasa Spanyol, Barcelona, berhasil meredam perlawanan sengit tim asal Yunani, Olympiakos, dalam lanjutan fase liga Liga Champions 2025/2026. Bintang utama yang mencuri perhatian publik adalah gelandang muda Fermín López, yang mencetak hat-trick fenomenal, menjadi simbol utama dari pesta gol Barcelona pada malam itu.
Kemenangan ini sangat krusial mengingat Barcelona harus menghadapi pertandingan tersebut dengan skuat yang pincang akibat badai cedera. Sejak awal, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan intensitas tinggi, dan keberhasilan mereka mendulang enam gol merupakan penegasan kembali ambisi mereka di kancah Eropa.
Strategi Rotasi dan Debut Bintang Akademi Memicu Dominasi Awal
Pelatih kepala Barcelona mengambil keputusan berani dengan menurunkan kombinasi pemain senior dan sejumlah lulusan La Masia yang haus jam terbang . Dro Fernández bahkan baru saja menjalani debut profesionalnya di liga domestik akhir pekan lalu.
Olympiakos nyaris mengejutkan pendukung tuan rumah di menit-menit awal. Daniel Podence berhasil menerobos masuk ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras, namun kiper berpengalaman Wojciech Szczęsny melakukan penyelamatan gemilang, mencegah gawang Barcelona kebobolan dini.
Barcelona, sebagai respons, segera mengambil kendali permainan. Mereka mulai membangun serangan terstruktur, mengandalkan kecepatan Lamine Yamal di sisi sayap.
Gol pemecah kebuntuan akhirnya tiba pada menit ketujuh melalui Fermín López. Momen ini bermula dari aksi penetrasi Lamine Yamal yang memaksa kiper Konstantinos Tzolakis keluar dari sarangnya. Sapuan Tzolakis yang tidak sempurna justru mengarah tepat ke kaki Fermín López. Oleh karena itu, gelandang muda itu dengan mudah menyarangkan bola ke gawang yang sudah kosong, menciptakan euforia di stadion. Gol cepat ini memberikan dorongan moral yang besar, mengubah tempo pertandingan sepenuhnya.
BACA JUGA : Alexander-Arnold Comeback: Angin Segar Real Madrid Jelang Duel Kontra Juventus dan El Clasico
Kombinasi Lini Tengah dan Pesta Gol Barcelona di Babak Pertama
Setelah unggul, Barcelona semakin bernafsu untuk menggandakan keunggulan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan menekan pertahanan Olympiakos dari segala sisi. Marcus Rashford kembali mendapat peluang emas pada menit ke-32.
Setelah upaya yang gigih, gol kedua untuk pesta gol Barcelona akhirnya tercipta pada menit ke-38, lagi-lagi melalui Fermín López. Menerima umpan terobosan akurat dari Dro Fernández dari luar kotak penalti, Fermín menunjukkan ketenangan luar biasa. Dia melepaskan tendangan kaki kiri yang terukur ke sudut gawang, meninggalkan Tzolakis tanpa daya. Selain itu, duet pemain muda ini menunjukkan potensi besar dalam kreativitas menyerang tim. Skor 2-0 menutup babak pertama, menandai dominasi mutlak tim Catalan.
Kontroversi VAR, Kartu Merah, dan Kebangkitan Los Cules
Memasuki babak kedua, Olympiakos berupaya keras untuk mengejar ketertinggalan. Ayoub El Kaabi sempat mencetak gol melalui tandukan, namun wasit menganulirnya karena menilai ada pelanggaran. Setelah meninjau Video Assistant Referee (VAR) secara mendalam, keputusan berubah drastis: wasit justru menunjuk titik putih untuk Olympiakos, menghukum Eric García karena handball. Dengan demikian, El Kaabi sukses mengeksekusi penalti, mengubah skor menjadi 2-1.
Momen dramatis yang mengubah jalannya laga terjadi tidak lama kemudian. Kapten Olympiakos, Santiago Hezze, diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Insiden terjadi setelah tangannya dinilai sengaja mengenai wajah Marc Casadó. Keputusan ini sempat diprotes keras oleh tim tamu, namun wasit tetap teguh pada keputusannya. Bermain dengan 10 orang, Olympiakos kesulitan membendung gelombang serangan Barcelona.
Fermín López Lengkapi Hat-trick dan Akhir Pesta Gol Barcelona
Keunggulan jumlah pemain segera dimanfaatkan secara optimal oleh Barcelona. Pada menit ke-68, mereka mendapatkan hadiah penalti setelah Tzolakis menjatuhkan Rashford di kotak terlarang. Lamine Yamal yang dipercaya menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan dingin, membuat skor menjadi 3-1.
Marcus Rashford tidak ingin ketinggalan dalam pesta gol Barcelona ini. Menerima umpan tarik dari Balde pada menit ke-74, Rashford langsung menembak ke sudut kanan gawang, mencatatkan gol pertamanya malam itu.
Puncak penampilan Fermín López terjadi pada menit ke-76. Ia melengkapi hat-trick-nya setelah menyambut umpan silang akurat dari Roony Bardghji dengan sepakan first time kaki kiri yang sempurna ke sisi kiri gawang. Tiga menit kemudian, Rashford mencetak gol keduanya, mengakhiri pesta gol dengan skor 6-1 setelah memanfaatkan umpan chip Pedri dan mengecoh satu pemain lawan.
Oleh karena itu, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir berbunyi. Kemenangan telak 6-1 ini menjadi pernyataan penting Barcelona di Liga Champions, menegaskan kekuatan kedalaman skuat muda mereka.
BACA JUGA : Duel Raksasa Eropa: Prediksi Real Madrid vs Juventus UCL dan Sejarah Dominasi
Dampak Klasemen dan Fokus Masa Depan
Kemenangan ini membawa Barcelona naik ke peringkat ketiga klasemen fase liga Liga Champions dengan koleksi enam poin dari tiga pertandingan, menjaga jarak dengan para pemuncak klasemen. Sebaliknya, Olympiakos harus puas berada di peringkat ke-32 dengan hanya mengumpulkan satu poin. Pertandingan ini membuktikan bahwa keberanian pelatih dalam memberikan kesempatan kepada talenta muda, seperti Fermín López (yang namanya kembali di tebalkan sebagai frasa kunci), dapat memberikan hasil yang spektakuler.
Susunan Pemain Kunci:
Barcelona (4-3-3): Szczęsny; Koundé (Araujo 75′), García, Cubarsí, Balde (Martín 75′); Casadó, Pedri (Bernal 80′); Yamal (Bardghji 75′), Fernández (De Jong 59′), Fermín López; Rashford.
Olympiakos (4-2-3-1): Tzolakis; Costinha, Retsos, Pirola, Ortega (Onyemaechi 53′); Hezze, D. García; Martins (Mouzakitis 46′), Chiquinho (Nascimento 35′), Podence (Yaremchuk 77′); El Kaabi (Taremi 77′).
