0
0
mu88bz.com – Jakarta, 19 Oktober 2025 – Marco Bezzecchi berhasil mengambil alih posisi Francesco Bagnaia di klasemen sementara MotoGP 2025. Pergeseran signifikan ini terjadi setelah Bezzecchi tampil cemerlang dan Bagnaia mengalami nasib buruk dalam balapan utama MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2025). Balapan ke-19 musim ini menyajikan drama besar dan pemenang kejutan. Raul Fernandez dari Trackhouse Aprilia secara dramatis menorehkan kemenangan perdananya di kelas MotoGP, melintasi garis finis paling pertama. Bezzecchi Geser Bagnaia menjadi poin utama dari drama yang terjadi di klasemen.
Kejutan Raul Fernandez: Dari Non-Podium ke Puncak Phillip Island
BACA JUGA ; Macan Kemayoran Bangkit: Kemenangan Persija di GBT Tundukkan Persebaya 3-1
Raul Fernandez menjadi bintang utama pada akhir pekan di Phillip Island. Pembalap Trackhouse Aprilia ini menunjukkan penampilan yang sangat matang dan konsisten sepanjang 27 putaran, sebuah kontras dari rekornya. Sebelum meraih kemenangan hari ini, Fernandez belum pernah sekalipun mencicipi podium di kelas MotoGP sejak debutnya pada 2022. Kemenangan ini juga menandai kemenangan pertama untuk tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing, yang musim ini menunjukkan peningkatan performa luar biasa.
Balapan berjalan penuh ketegangan. Fernandez mempertahankan ritme balap yang cepat dan stabil. Dia berhasil memanfaatkan kekacauan di barisan depan, termasuk hukuman yang Marco Bezzecchi terima. Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) melengkapi dominasi motor Italia, mengamankan posisi kedua setelah duel sengit di lap-lap akhir.
Di Giannantonio, yang juga sedang mencari performa terbaiknya, menunjukkan kemampuan race pace yang kuat. Sementara itu, pembalap pabrikan Aprilia, Marco Bezzecchi, melengkapi podium ketiga. Bezzecchi menunjukkan mental baja. Dia menerima hukuman double long lap penalty di awal lomba karena pelanggaran saat start, namun tetap mampu memulihkan posisinya secara spektakuler.
Pergeseran Drastis: Bezzecchi Geser Bagnaia di Tiga Besar
BACA JUGA : Banjir Gol di Paris: PSG Tertinggal Dua Gol, Laga Kontra Strasbourg Tuntas Imbang 3-3
Perubahan terbesar pada klasemen MotoGP 2025 terjadi di zona tiga besar, tepatnya antara Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia. Bezzecchi, yang mengendarai Aprilia, mengumpulkan 16 poin berharga dari posisi ketiganya. Oleh karena itu, ia berhasil mengoleksi total 282 poin. Kinerja solid ini secara langsung mendorong Bezzecchi ke posisi ketiga klasemen pembalap.
Di sisi lain, nasib sial menghampiri Francesco “Pecco” Bagnaia. Pembalap tim pabrikan Ducati ini kembali gagal meraih poin penuh. Bagnaia, yang sempat berjuang di grup tengah, terjatuh saat balapan menyisakan beberapa putaran lagi. Ia gagal menyelesaikan balapan dan tercatat Did Not Finish (DNF). Ini merupakan kegagalan kedua Bagnaia meraih poin secara beruntun, setelah nasib serupa menimpanya di GP Mandalika sebelumnya.
Akibat kegagalan meraih poin ini, Bagnaia tergeser ke posisi keempat klasemen sementara. Kini, ia hanya mengumpulkan 274 poin, tertinggal delapan poin dari Bezzecchi. Dengan demikian, Bagnaia harus segera menemukan kembali momentumnya di sisa seri balapan.
Implikasi Klasemen dan Dominasi Marc Marquez
BACA JUGA : Dominasi Bayern di Der Klassiker: Roten Tetap Sempurna di Puncak Bundesliga
Meskipun terjadi drama di perebutan posisi ketiga, puncak klasemen tetap kokoh didominasi Marc Marquez. Pembalap Ducati Team ini sudah memastikan gelar Juara Dunia MotoGP 2025. Meskipun Marc Marquez absen di GP Australia karena cedera, perolehan poinnya (545 poin) jauh melampaui siapapun di grid. Alex Marquez (Gresini Racing) juga mempertahankan posisinya di peringkat kedua dengan 379 poin, membuktikan konsistensi Marquez Bersaudara musim ini.
Selain itu, kemenangan Raul Fernandez memberikan dampak positif bagi dirinya. Ia berhasil menembus 10 besar klasemen MotoGP 2025, membawa semangat baru ke tim Trackhouse Aprilia. Fernandez mengumpulkan 146 poin dan menunjukkan bahwa ia siap bersaing di barisan depan. Selain itu, Fabio Di Giannantonio juga naik peringkat setelah finis kedua, kini mengoleksi 216 poin dan menempati posisi keenam.
Para pembalap akan menghadapi tantangan berikutnya di Grand Prix Malaysia pekan depan. Bagnaia harus segera bangkit dan membalas kekalahan ini jika ia ingin merebut kembali posisi ketiga klasemen dari Bezzecchi. Sementara itu, Bezzecchi, yang telah membuktikan kecepatannya di berbagai kondisi, akan berusaha mempertahankan momentum dan memperlebar jarak dari juara dunia 2024 itu. Persaingan di papan tengah dan perebutan gelar runner-up kini semakin memanas.
