0
0
mu88bz.com – Liverpool, 19 Oktober 2025 – Pertandingan besar Liga Primer Inggris segera tersaji. Liverpool vs Manchester United akan bertemu dalam matchday ke-8, Minggu (19/10/2025) malam. Duel di Anfield ini bukan sekadar perseteruan klasik, tetapi pertarungan sengit antara dua tim yang tengah bergumul dengan isu inkonsistensi. The Reds, yang berstatus juara bertahan, ingin menghentikan tren negatif. Sementara itu, Setan Merah berjuang mencari kemenangan tandang pertama mereka musim ini di bawah asuhan Ruben Amorim.
Saat ini, Liverpool duduk di posisi kedua klasemen sementara Premier League dengan raihan $15$ poin. Mereka mengawali musim secara luar biasa. Tim asuhan Arne Slot mencatatkan lima kemenangan beruntun dan memimpin puncak klasemen hingga pekan kelima. Namun demikian, memasuki pekan keenam, performa The Reds mendadak menurun drastis.
Liverpool telah menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi, termasuk dua kekalahan di Premier League. Di laga terakhir Liga Inggris, mereka kalah tipis $2-1$ dari Chelsea. Gol pemain muda Chelsea, Estevão, pada menit akhir membuat The Reds harus merelakan posisi puncak klasemen. Alhasil, Arsenal berhasil menyalip dan kini memimpin setelah meraih kemenangan atas West Ham United. Periode sulit ini memicu pertanyaan tentang kedalaman skuad Slot di tengah jadwal padat.
Analisis Taktik: Mengapa The Reds Terguncang?
BACA JUGA : Der Klassiker: Peta Kekuatan Borussia Dortmund Kalahkan Bayern Munchen
Setelah start yang sempurna, performa Liverpool vs Manchester United menjadi sorotan. Analisis statistik menunjukkan Liverpool kini mencetak lebih sedikit gol berkualitas ($Expected \ Goals$ mereka menurun) dan kebobolan peluang yang lebih banyak. Persentase konversi tembakan mereka turun drastis. Ini mengindikasikan bahwa lawan-lawan telah menemukan cara untuk menembus formasi ofensif Arne Slot, yang dikenal mengandalkan pressing tinggi.
Slot diprediksi kembali menggunakan formasi andalannya $4-3-3$ dengan harapan menemukan kembali ritme kemenangan. Meskipun demikian, beberapa masalah cedera, termasuk potensi absennya beberapa pilar pertahanan, membuat Slot harus membuat penyesuaian besar. The Reds sangat mengandalkan Mohamed Salah. Pengalaman dan ketajaman Salah akan menjadi kunci untuk memecah kebuntuan menghadapi pertahanan Manchester United yang cenderung bermain dengan tiga bek. Oleh karena itu, peran winger dalam membuka ruang dan memanfaatkan ruang di belakang wing-back United akan sangat vital.
Manchester United di Bawah Ruben Amorim
Di sisi lain, Manchester United yang ditangani pelatih Ruben Amorim, berada di posisi ke-$10$ Premier League dengan raihan $10$ poin dari $7$ pertandingan. Performa United jauh dari kata konsisten. Pada kenyataannya, sejak Amorim tiba di Old Trafford, statistik kemenangan mereka masih jauh dari memuaskan. Dalam total $50$ pertandingan di semua kompetisi, ia hanya mampu meraih $20$ kemenangan.
Amorim dikenal teguh dengan filosofi taktik $3-4-2-1$ yang mengandalkan tiga bek tengah dan dua wing-back. Sistem ini bertujuan mengontrol jalannya laga dengan sirkulasi bola yang sabar. Namun, kritik tajam muncul karena sistem ini terasa kaku dan tidak cocok dengan profil skuad Setan Merah yang lebih mumpuni bermain dengan empat bek.
Masalah terbesar Manchester United musim ini adalah rekor laga tandang mereka. Setan Merah belum mampu meraih kemenangan dalam laga tandang Premier League musim ini. Mereka telah mengalami tiga kekalahan dan dua hasil imbang saat bertandang ke kandang musuh. Terlebih lagi, catatan buruk ini menciptakan tekanan psikologis yang sangat besar. Memenangkan Liverpool vs Manchester United di Anfield dapat menjadi titik balik, tetapi hal ini membutuhkan disiplin taktik sempurna dan penampilan luar biasa dari pemain kunci seperti Bruno Fernandes dan striker Benjamin Sesko.
Sorotan Utama: Duel Lini Tengah dan Head-to-Head
BACA JUGA : Timnas Basket Putra Indonesia Kerucutkan Skuad untuk Uji Coba di Australia
Pertarungan utama dalam laga Liverpool vs Manchester United akan terjadi di lini tengah. Liverpool, yang mungkin memainkan Alexis Mac Allister dan Wataru Endo, harus mengatasi tekanan dari lini tengah United yang diisi Casemiro dan Bruno Fernandes. Fernandes, yang kini berperan lebih ke dalam, memiliki catatan defensive contribution yang baik. Di sisi lain, The Reds memiliki keunggulan sejarah saat bermain di kandang. Dalam lima pertemuan Premier League terakhir di Anfield, United belum pernah menang.
Meskipun demikian, faktor sejarah tidak selalu menentukan hasil. Kedua tim memiliki masalah struktural yang harus diatasi. Liverpool harus memulihkan kekuatan pertahanan mereka. Sementara itu, United harus menemukan cara untuk menembus pertahanan lawan tanpa mengorbankan stabilitas mereka dalam formasi tiga bek. Siapa pun yang berhasil mengatasi inkonsistensi domestik mereka dalam Derby ini, tim tersebut akan mendapatkan dorongan mental yang sangat besar untuk sisa musim.
