mu88bz Olahraga Lain Ambisi Siti Masithah: Mengukir Sejarah Emas Woodball di SEA Games 2025

Ambisi Siti Masithah: Mengukir Sejarah Emas Woodball di SEA Games 2025

Ambisi Siti Masithah

0 0
Read Time:3 Minute, 26 Second

Mu88bz.com – 16 Oktober 2025 – Di tengah persiapan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand, sebuah tekad membara datang dari cabang olahraga yang akan melakoni debutnya, woodball. Atlet andalan Indonesia, Siti Masithah, yang saat ini berstatus sebagai pemain peringkat satu dunia, secara terbuka menyatakan ambisinya untuk membawa pulang medali emas. Bagi Siti, ini bukan sekadar target pribadi. Faktanya, ambisi Siti Masithah ini adalah sebuah tanggung jawab dan cita-cita untuk mengukir sejarah, menjadi yang pertama mempersembahkan emas bagi Merah Putih dari cabang olahraga ini di panggung Asia Tenggara.

Beban dan Tanggung Jawab sebagai Peringkat Satu Dunia

Menyandang status sebagai pemain terbaik di dunia tentu membawa tekanan yang luar biasa, terutama saat akan berlaga di sebuah multievent besar. Siti Masithah menyadari betul beban ekspektasi yang ada di pundaknya. Dengan woodball yang baru pertama kali dipertandingkan, semua mata akan tertuju padanya sebagai favorit utama. Namun, ia tidak melihat tekanan ini sebagai beban yang melemahkan. Sebaliknya, ia menjadikannya sebagai motivasi.

“Ini tanggung jawab dan cita-cita kami untuk tim woodball Indonesia, ingin membuat sejarah dan semoga tim Indonesia bisa meraih emas sebanyak-banyaknya,” kata Siti saat ditemui di sela-sela latihan. Pernyataan ini menunjukkan kedewasaan mentalnya. Ia tidak hanya berbicara tentang target individual, tetapi juga tentang ambisi kolektif tim, sebuah cerminan dari jiwa kepemimpinannya.

Persiapan Intensif dan Adaptasi Krusial di Lapangan Berbeda

Ambisi Siti Masithah tidak hanya didasari oleh statusnya, tetapi juga oleh persiapan yang sangat matang. Ia dan rekan-rekannya di tim nasional telah menjalani pemusatan latihan (Pelatnas) secara intensif sejak bulan Juli lalu. Setiap hari, mereka mengasah teknik dan strategi di bawah bimbingan para pelatih.

Sebagai bagian dari persiapan akhir, mereka dijadwalkan akan melakoni uji coba di ajang Hong Kong Open pada 17 Oktober mendatang. Turnamen ini dianggap sangat krusial karena memiliki kondisi venue yang sangat mirip dengan apa yang akan mereka hadapi di Thailand nanti. “Di Hong Kong Open, venue yang akan digunakan adalah lapangan golf, kebetulan mirip dengan apa yang bakal diterapkan di SEA Games Thailand nanti,” jelas Siti.

Menariknya, selama Pelatnas di kawasan BSD, Tangerang Selatan, mereka sengaja berlatih di lapangan dengan kondisi yang jauh dari ideal. Rumput dan kontur tanah di sana tidak serata lapangan golf. Akan tetapi, ini adalah sebuah strategi yang disengaja. “Mungkin bedanya dari jarak dan konturnya, karena kalau golf lebih bertekstur, banyak gelombang, dan rumputnya lebih terawat,” paparnya. “Jadi kalau sudah terbiasa dengan karakter kontur tanah yang tidak rata, maka di sana (Thailand) seharusnya bisa lebih enjoy,” tambah Siti. Latihan di kondisi sulit ini bertujuan untuk menempa kemampuan adaptasi dan ketajaman berpikir para atlet.

Modal Berharga dari Rentetan Gelar Juara Dunia

Kepercayaan diri Siti untuk menggapai target emasnya bukan tanpa dasar. Ia datang ke SEA Games dengan modal prestasi yang sangat mentereng. Baru-baru ini, pada bulan September lalu, ia tampil gemilang di ajang 4th World Cup Beach Woodball 2025 yang juga digelar di Thailand. Dalam turnamen tersebut, ia berhasil memborong tiga medali emas dari nomor team stroke putri, double stroke putri, dan single fairway.

Sebelum itu, ia telah lebih dulu mengukuhkan statusnya sebagai yang terbaik di dunia. Pada Kejuaraan Dunia Woodball (9th World Cup Woodball Championship) 2024 di Shangyu, China, ia berhasil merebut gelar Juara Dunia pada nomor paling bergengsi, single stroke competition putri. Rentetan gelar juara di level tertinggi ini menjadi bukti tak terbantahkan akan kualitas teknik, mental, dan konsistensinya.

Peta Persaingan dan Kewaspadaan Terhadap Rival Utama

Meskipun berstatus sebagai peringkat satu dunia, Siti tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap para pesaingnya di Asia Tenggara. Menurutnya, semua negara memiliki kesempatan yang sama untuk meraih medali emas, terutama karena ini adalah debut woodball di SEA Games.

Ia secara spesifik menyoroti tim tuan rumah sebagai ancaman utama. “Yang paling kita waspadai sebenarnya Thailand,” katanya. Status sebagai tuan rumah akan memberikan keuntungan non-teknis bagi para atlet Thailand, mulai dari dukungan penonton hingga keakraban dengan kondisi venue. Selain itu, ia juga menyebut Malaysia sebagai kuda hitam yang patut diwaspadai. Meskipun demikian, Siti tetap optimistis dengan kekuatan tim Indonesia. “Tapi kita yakin tim Indonesia bisa lebih baik dari mereka,” tegasnya. Ambisi Siti Masithah dan rekan-rekannya kini berada di puncaknya, siap untuk mengubah tanggung jawab menjadi prestasi bersejarah bagi Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Post

IDoT 2025 Peserta Internasional

Menuju Olahraga Global: IDoT 2025 Peserta Internasional Buktikan Potensi Domino, Dukungan KONI DiperkuatMenuju Olahraga Global: IDoT 2025 Peserta Internasional Buktikan Potensi Domino, Dukungan KONI Diperkuat

Mu88bz.com – Jakarta, Indonesia, Minggu (16/11/2025) Indonesia Domino Tournament ( IDoT ) 2025 Peserta Internasional. Ajang ini memperlihatkan potensi besar olahraga pikiran ini di kancah global. Ketua Umum Perkumpulan Olahraga