0
0
Mu88bz.com – 15 Oktober 2025 – Di puncak piramida bola basket dunia, dua nama secara konsisten menjadi tolok ukur kehebatan dan kekayaan: LeBron James dan Kevin Durant. Keduanya bukan lagi sekadar atlet. Mereka adalah ikon global dan mogul bisnis dengan kerajaan finansial yang membentang jauh di luar lapangan basket. Saat musim NBA 2025 bergulir, perdebatan mengenai siapa yang lebih hebat mungkin tidak akan pernah usai. Namun, angka-angka di rekening bank mereka memberikan gambaran yang lebih konkret. Pertarungan mengenai gaji LeBron James vs Kevin Durant menjadi cerminan dari nilai komersial, prestasi, dan kecerdasan bisnis mereka. Lantas, apakah perbandingan pendapatan kedua superstar ini benar-benar bak bumi dan langit?
Kerajaan Sang Raja: Membedah Total Pendapatan LeBron James
LeBron James, di usianya yang ke-40 tahun, masih menjadi wajah utama bagi Los Angeles Lakers dan NBA. Ia terus membuktikan bahwa usia hanyalah angka, baik dalam performa maupun pendapatan. Di atas lapangan, kontraknya dengan LA Lakers untuk musim 2024-2025 memberinya gaji pokok yang fantastis. Laporan menyebut angkanya mencapai 48 juta dolar AS atau sekitar Rp 790 miliar. Angka ini menempatkannya di eselon tertinggi pemain NBA, sebuah penghargaan yang pantas untuk legenda hidup peraih empat gelar juara NBA dan tiga medali emas Olimpiade.
Namun, angka tersebut hanyalah puncak dari gunung es. Kekuatan finansial LeBron yang sesungguhnya justru berasal dari luar lapangan. Portofolio bisnis dan sponsornya ia perkirakan menghasilkan pendapatan tambahan sebesar 80 juta dolar AS (sekitar Rp 1,3 triliun) per tahun. Mesin uang utamanya adalah kontrak sponsor seumur hidup dengan Nike. Nilai kontrak ini ditaksir lebih dari 1 miliar dolar AS. Selain itu, ia adalah seorang investor dan pebisnis ulung. Melalui perusahaannya, SpringHill Company, ia memproduksi berbagai konten film dan televisi. Ia juga memiliki saham di Fenway Sports Group serta waralaba Blaze Pizza. Dengan demikian, total pendapatan tahunan LeBron James diperkirakan mencapai 128 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun.
Mesin Pencetak Poin dan Uang: Kekayaan Kevin Durant
Di sisi lain, ada Kevin Durant. Ia adalah sang penyerang paling mematikan dalam sejarah NBA yang kini menjadi andalan Houston Rockets. Di usia 36 tahun, Durant masih menunjukkan ketajaman yang luar biasa. Warisannya terukir melalui dua gelar juara NBA, dua trofi MVP Finals, dan empat gelar pencetak poin terbanyak musim reguler. Prestasi gemilang ini tentu saja berbanding lurus dengan nilai kontraknya di lapangan yang menjadi salah satu yang tertinggi di liga.
Sama seperti LeBron, kerajaan bisnis Durant berkembang pesat di luar arena. Total pendapatannya di tahun 2025 ditaksir mencapai angka spektakuler 101,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,6 triliun. Mayoritas dari angka ini juga mengalir dari kesepakatan sponsor dan investasi. Sama seperti rivalnya, Durant juga terikat kontrak seumur hidup dengan Nike. Kesepakatan jumbo ini nilainya ditaksir mencapai 300 juta dolar AS. Faktanya, kecerdasan bisnis Durant terlihat dari kendaraannya, Boardroom, sebuah perusahaan media yang meliput dunia bisnis olahraga, serta 35V, perusahaan investasinya.
Adu Gaji LeBron James vs Kevin Durant: Analisis Perbandingan
Jika kita membandingkan angka-angka tersebut secara langsung, terlihat jelas bahwa LeBron James masih unggul dalam total pendapatan tahunan. Dengan 128 juta dolar AS, ia meraup sekitar 26,6 juta dolar AS lebih banyak dari Durant yang berpenghasilan 101,4 juta dolar AS.
Jadi, apakah perbedaannya “bak bumi dan langit”? Jawabannya adalah tidak. Keduanya berada di stratosfer finansial yang sama. Sebuah level yang hanya bisa mayoritas atlet profesional impikan. Perbedaan utama antara keduanya tidak terletak pada jumlah, melainkan pada skala dan maturitas kerajaan bisnis mereka. LeBron, yang lebih senior, telah lebih dulu membangun fondasi bisnisnya. Sementara itu, Durant lebih fokus pada dunia venture capital dan investasi teknologi. Perbandingan gaji LeBron James vs Kevin Durant menunjukkan dua model kesuksesan atlet-pebisnis yang berbeda namun sama-sama brilian.
Warisan di Luar Lapangan: Mendefinisikan Ulang Makna Atlet Modern
Pada akhirnya, perdebatan mengenai gaji LeBron James vs Kevin Durant lebih dari sekadar adu angka. Ini adalah tentang bagaimana dua individu ini telah mengubah paradigma tentang apa artinya menjadi seorang atlet di abad ke-21. Mereka telah membuktikan bahwa karier seorang olahragawan tidak harus berakhir saat mereka pensiun. Dengan membangun merek pribadi yang kuat, melakukan investasi yang cerdas, dan menciptakan perusahaan sendiri, mereka telah menciptakan cetak biru bagi generasi atlet berikutnya.
Warisan mereka juga terukir dalam filantropi. LeBron James, melalui “I PROMISE School” di kota kelahirannya, telah memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang beruntung. Serupa dengan itu, Durant Family Foundation juga aktif memberikan bantuan pendidikan dan sosial di berbagai komunitas. Mereka tidak hanya mengumpulkan kekayaan, tetapi juga secara aktif menggunakannya untuk menciptakan dampak positif. Inilah warisan sejati mereka: sebagai pemain hebat, pebisnis visioner, dan figur yang menginspirasi.
